"Pada Tahun Baru, umumnya lonjakan komunikasi justru terjadi mulai pukul 18.00 – 02.00 adapun lokasi pusat keramaian seperti bundaran Hotel Indonesia, dan Taman Impian Jaya Ancol menjadi penyumbang terbesar dari kenaikan traffic data Smartfren," ujar VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Untuk tahun ini, Smartfren memprediksi akan terjadi peningkatan traffic antara 15 hingga 20 persen seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan.
"Untuk itu kami lakukan serangkaian persiapan agar komunikasi pelanggan selalu lancar ketika momen pergantian tahun dan setelahnya," kata Munir.
"Dan dapat kami sampaikan juga bahwa selama libur natal kemarin kondisi jaringan Smartfren sangat baik dan tidak ada gangguan atau masalah kualitas yang berarti," lanjut dia.
Peningkatan kapasitas serta optimasi jaringan Smartfren telah dilakukan sejak 18 Desember 2019 lalu, di beberapa lokasi yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun dan diprediksi akan mengalami peningkatan traffic.
Lokasi tersebut antara lain kawasan Monas, Kawasan Ancol, Lapangan Merdeka di Medan Sumatera Utara, Tugu Paal Putih Jogjakarta, sepanjang jl. Malioboro Jogjakarta, Simpang Lima Semarang, Alun alun Kota Malang, dan juga Pantai Losari di Makassar.
Selain melakukan optimasi jaringan, Smartfren juga melakukan langkah intensive network monitoring selama 24 jam penuh dan juga menyiagakan mobile BTS dan Task Force Team, yang akan langsung diturunkan jika terjadi kendala.
Baca juga: Telkomsel prediksi trafik data naik 51 persen saat Natal, Tahun Baru
Baca juga: Kominfo jamin jaringan telekomunikasi lancar saat Natal - Tahun Baru
Baca juga: Indosat Ooredoo pastikan kesiapan jaringan saat Natal-Tahun Baru
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019