Berdasarkan pantauan di Anjungan Pantai Losari, Selasa malam (31/12) ke Rabu dini hari (1/1), ribuan warga tumpah ruah bersuka ria atas pergantian tahun itu.
Walaupun hujan mulai mengguyur sekitar setengah jam sebelum malam pergantian tahun itu, kebanyakan warga tetap bertahan di sekitar anjungan.
Sementara tidak sedikit juga pengunjung yang lebih memilih meninggalkan lokasi atau mencari tempat untuk berteduh seperti tempat makan, kafe dan lainnya yang ada di sekitar Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan.
Dian salah seorang warga setempat mengaku pergantian tahun dari 2019 ke 2020 tidak sepenuhnya dirayakan di luar rumah karena hujan yang mulai mengguyur kota Makassar dan sekitarnya.
"Rumah saya tidak jauh dari Pantai Losari. Begitu tadi ada kilat dan guntur yang menggelegar kemudian gerimis, saya memutuskan pulang ke rumah," katanya.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya lewati malam pergantian tahun di Bundaran HI
Baca juga: Dari Ancol, Anies Baswedan sapa masyarakat Indonesia Timur
Baca juga: 633 pasangan ikuti nikah massal di Balai Kota DKI
Dari pantauan di lapangan, gemuruh suara terompet dan letupan kembang api bergema di langit Kota Makassar. Teriakan dan sorak gembira ucapan selamat tahun baru, ribuan pengunjung begitu semarak dan ramai terdengar.
Dian pun sangat senang tahun baru telah tiba dengan beberapa harapan yang sempat tertunda di 2019, diharapkan bisa terwujud pada 2020.
"Semoga 2020 menjadi tahun lebih baik dari tahun sebelumnya. Cita-cita saya lulus kuliah dan melahirkan anak kedua dengan selamat dan sehat," katanya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020