Informasi ini dibagikan Pusat Data dan Informasi Badan Penangulangan Bencana Daerah (Pusdatin BPBD) DKI Jakarta melalui akun twitternya dan pesan berantai grup whatsapp BMKG.
Pusdatin BPBD DKI Jakarta menginformasi kenaikan tinggi muka air Sungai Ciliwung di Pintu Air Manggarai terjadi mulai pukul 02.00 WIB di level 700 cm atau siaga empat.
Hujan yang sejak Selasa (31/12) malam terus mengguyur wilayah Jakarta hingga Rabu dini hari menyebabkan tinggi muka air terus meningkat.
Pada Rabu (1/1) pukul 03.00 WIB tinggi muka air Pintu Air Manggarai mencapai level 815 cm dengan status meningkat menjadi siaga tiga.
Hingga pukul 04.00 WIB kembali terjadi kenaikan muka air hingga mencapai level 860 cm dengan status siaga dua.
Kondisi cuaca juga dilaporkan masih hujan, sehingga diperkirakan akan terjadi penambahan tinggi muka air di pintu air Manggarai.
Pusdatin BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang terdampak kenaikam pemukaan air Sungai Ciliwung untuk waspada.
Wilayah yang terdampak di antaranya Gondangdia, Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Menteng, Petamburan dan Tomang.
Pusdatin BPBD DKI Jakarta juga sudah melakukan upaya antisipasi dengan menyebarluaskan informasi kepada lurah dan warga yang tinggal di bantara kali atas kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Manggarai melalui sosial media seperti twitter, facebook, whatsapp dan website.
Pemberitahuan Kepada camat & lurah disampaikan melalui group whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta.
Sementara itu, berdasarkan pantauan twitter Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, tinggi muka air di Pintu Air Manggarai pada pukul 04.30 WIB sudah mencapai 895 cm dengan status siaga dua banjir, dan kondisi cuaca masih hujan.
Baca juga: Tiga pintu air di Jakarta siaga dua
Baca juga: Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta
Baca juga: Round Up- Hujan tidak halangi perayaan tahun baru di Jakarta
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2020