• Beranda
  • Berita
  • Warga Boyolali berjubel nikmati kembang api tahun baru

Warga Boyolali berjubel nikmati kembang api tahun baru

1 Januari 2020 10:05 WIB
Warga Boyolali berjubel nikmati kembang api tahun baru
Beberapa orang terlihat menikmati pesta kembang api tahun baru 2020 di Kompleks Alun-Alun Kidul Boyolali. ANTARA/Aris Wasita

setiap malam tahun baru kami selalu nonton kembang api

Ribuan orang berjubel di Kawasan Alun-Alun Kidul untuk menikmati pesta kembang api tahun baru yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dalam rangka menyambut malam pergantian tahun 2109 ke 2020.

Pantauan di lapangan di Boyolali, Selasa, pesta kembang api dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Terlihat dari pintu masuk sebelah barat Kompleks Kantor Bupati Boyolali atau di Patung Jenderal Sudirman, keramaian sudah mulai terasa.

Salah satu warga, Restu Nugraha mengatakan sudah menunggu pesta kembang api sejak pukul 19.00 WIB. Warga Kecamatan Musuk ini mengatakan sengaja datang untuk melihat kembang api.

"Saya datang dengan keluarga. Memang setiap malam tahun baru kami selalu nonton kembang api," katanya.

Baca juga: Bandarlampung meriah di malam tahun baru, meski sempat diguyur hujan
Baca juga: Pergantian tahun di Banda Aceh tanpa suara kembang api dan terompet

Baca juga: Perayaan tahun baru Semarang tanpa kembang api

Pesta kembang api sendiri berakhir pada pukul 20.50 WIB. Selain kembang api, di kompleks yang sama tepatnya di perempatan patung Jenderal Sudirman juga ada hiburan pasar malam.

Sebagaimana diketahui, pada malam tahun baru ini Kabupaten Boyolali menyelenggarakan sejumlah tontonan di beberapa lokasi. Selain di Kompleks Kantor Bupati Boyolali, di Gelanggang Anuraga juga dilaksanakan Pentas Musik Remaja.

Selain itu, di perempatan Monumen Susu Murni ada pergelaran musik lokal, sedangkan di lokasi lain di antaranya bekas Terminal Sunggingan dan Kompleks Alun-Alun Lor terdapat tontonan musik dangdut.

Salah satu penonton Ali Sadikin mengatakan sengaja datang ke Boyolali karena ingin melihat berbagai tontonan musik yang diselenggarakan di sejumlah lokasi.

"Saya datang dari Salatiga terutama karena ingin lihat Ipang Lazuardi yang manggung di Alun-Alun Kidul Boyolali. Kan jarang-jarang Ipang manggung di sekitar Solo," katanya.

Baca juga: Polisi larang warga di tengah jembatan ampera saat pergantian tahun
Baca juga: Kota Bekasi dikepung banjir pada awal 2020

Baca juga: Sejumlah jalan di Semarang ditutup saat Tahun Baru

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020