Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah memastikan kecelakaan bus itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Ia menjelaskan, Bus Primajasa jurusan Garut-Bekasi dengan nomor polisi B 7104 YL remnya blong sehingga terperosok ke jurang di turunan Nagreg.
Akibat kecelakaan bus itu, tiga dari 45 penumpang bus mengalami luka ringan dan sopir bus mengalami luka berat.
"Supir atas nama Undang (56) mengalami luka berat dan memerlukan penanganan khusus," kata Deden.
Ia menjelaskan, kecelakaan itu membuat kaki sopir bus terjepit roda kemudi dan tuas gigi sehingga dia harus dievakuasi menggunakan tandu.
Sopir dan penumpang bus yang terluka, menurut dia, langsung dibawa ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan penanganan medis.
Kecelakaan bus tersebut sempat menghambat lalu lintas kendaraan.
Baca juga:
Bus wisata rombongan Kemenag Kediri terperosok ke jurang di Pacitan
Bus pariwisata terperosok di saluran air Jalan Matraman
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020