Holding tambang Mining Industry Indonesia (Mind ID) akan fokus di tiga misi besar pada 2020 untuk meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan harapan Menteri BUMN Erick Thohir.ada beberapa proyek besar yang sedang dikerjakan oleh anak perusahaan seperti Inalum ...
"Jadi untuk 2020 ini kami (Mind ID) punya tiga misi besar untuk pengembangan sejumlah perusahaan tambang di Indonesia ini, " kata Direktur Utama Mind ID Orias Petrus Moedak kepada Antara di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu.
Tiga misi besar itu kata dia adalah pertama menambah riset perusahaan itu dengan target 20 persen dari riset nasional untuk bisa dikuasai oleh holding perusahaan tambang itu.
Misi besar kedua adalah mengerjakan sejumlah proyek hilirisasi baik smelter maupun gasifikasi.
Baca juga: Holding tambang miliki komut dan direktur baru
Mind ID adalah holding tambang yang membawahi sejumlah perusahaan tambang seperti PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), dan PT Timah Tbk.
Untuk hilirisasi itu kata dia juga ada beberapa proyek besar yang sedang dikerjakan oleh anak perusahaan seperti Inalum dengan memastikan eksekusi atau proses pengerjaannya mulai berjalan secepatnya di awal 2020.
Sementara itu misi besar ketiga kata dia adalah berusaha menjadi perusahaan kelas dunia dengan fokus pada training atau pengembangan kemampuan dari sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan itu.
"Pengembangan SDM sangat penting, dengan tujuan agar Mind ID bisa menjadi perusahaan kelas dunia," tambah pria kelahiran Kupang, NTT itu.
Lebih lanjut kata dia fokus dari Mind ID sendiri saat ini lebih pada eksekusi sesuai dengan keinginan Menteri BUMN agar perusahaan itu berjalan dan bekerja dengan akhlak, loyal dan kerja sama tim.
Baca juga: Direksi baru Antam dapat sejumlah mandat dari MIND ID
"Ada tiga hal yang ditekankan oleh pak Menteri yakni harus bekerja dengan akhlak, loyal dan kerja sama tim, " ujar dia.
Untuk kerja sama tim sendiri kata dia dibuktikan dengan berhasilnya Mind ID melaksanakan dan menyelesaikan proyek-proyek yang sudah disiapkan sebelumnya dan tinggal mengeksekusi.
Sementara itu untuk loyal dan bekerja dengan ahklak ujar mantan Wakil Presiden Direktur Freeport Indonesia itu jika fokus pada pekerjaan tentu tidak akan ada hal negatif lain yang akan dikerjakan di dalam tim.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020