Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah terjun ke lapangan secara langsung dan membuka sendiri pintu air guna mengatasi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Rabu.Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan tim dalam penanganan banjir ini hingga saluran air lancar kembali
Wali Kota Arief tampak membuka pintu air yang menghubungkan Kali Mookervart ke Sungai Cisadane. Debit air yang melebihi ambang batas di Kali Mookervart dan dikhawatirkan meluap ke jalan, mendorong dia bereaksi cepat dengan membuka pintu air.
Hampir 30 menit membuka pintu air dan melihat ambang batas di Kali Mookervart sudah normal kembali, Wali Kota Arief kemudian beranjak pergi dan memantau beberapa lokasi lainnya.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang fokus evakuasi warga terdampak banjir
Sejak subuh, ia sudah terjun ke lapangan memantau beberapa wilayah yang terendam banjir, seperti di Batu Ceper dan Poris.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan tim dalam penanganan banjir ini hingga saluran air lancar kembali," kata Arief Wismansyah.
Selain itu, Wali Kota Arief juga ikut serta dalam penanganan banjir dengan membersihkan saluran air dari sampah.
Ia menyebut jika masyarakat memerlukan bantuan maka bisa melapor melalui layanan 112 atau Aplikasi Laksa.
Seluruh tim yang terdiri atas petugas kebersihan, BPBD, PUPR, dan lainnya sudah turun dalam penanganan banjir.
Informasi yang dihimpun, banjir yang melanda Kota Tangerang merendam pemukiman warga dengan ketinggian mulai dari 40 hingga lebih dari 60 centimeter.
Baca juga: Proyek pembangunan pengendalian banjir di Tangerang dipercepat
Baca juga: Banjir Tangerang disebabkan aliran Kali Cirarab tersumbat eceng gondok
Baca juga: Banjir Kota Tangerang disebabkan saluran air tersumbat
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020