• Beranda
  • Berita
  • Ayatollah Ali Khamenei kutuk serangan AS di Irak

Ayatollah Ali Khamenei kutuk serangan AS di Irak

1 Januari 2020 20:58 WIB
Ayatollah Ali Khamenei kutuk serangan AS di Irak
Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei (ANTARA FOTO/REUTERS/Fars News/Hassan Mousavi)

Lagi-lagi, orang itu (Trump) menuduh Iran atas serangan tersebut

Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk keras sejumlah serangan yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap kelompok milisi, yang memiliki hubungan dengan Iran, di Irak, demikian dilaporkan televisi negara Iran, Rabu.

Khamenei menyalahkan Amerika Serikat atas kekerasan yang merebak di negara tetangga Iran itu.

"Pemerintah, bangsa Iran dan saya mengutuk keras serangan itu," kata Khamenei seperti dikutip televisi negara.

Baca juga: Massa bakar pos keamanan Kedubes AS di Irak

Baca juga: PM Abdul Mahdi kutuk serangan AS terhadap pangkalan milisi Irak


Militer AS pada Minggu (29/12), melancarkan serangan terhadap kelompok milisi Kataib Hizbullah sebagai pembalasan setelah seorang kontraktor sipil AS terbunuh pada Jumat (27/12) dalam serangan roket di sebuah markas militer Irak.

Presiden AS Donald Trump melemparkan tuduhan bahwa Iran menggalang protes yang disertai kekerasan di Kedutaan Besar AS di Irak pada Selasa (31/12). Trump juga mengatakan Teheran akan dipaksa untuk mempertanggungjawabkan tindakannya itu.

Iran membantah tuduhan tersebut.

"Lagi-lagi, orang itu (Trump) menuduh Iran atas serangan tersebut. Dia ini tidak bisa melakukan apa-apa. Kalau kalian logis, tapi tidak demikian adanya, kalian akan bisa melihat bahwa kejahatan-kejahatan kalian di Irak dan di negara-negara lainnya telah membuat banyak negara membenci kalian," cuit Khamenei.

"Kalau Iran memutuskan untuk menghadapi sebuah negara, kami akan melakukannya secara terbuka ... Kalau ada yang mengancam kepentingan bangsa kami, kami akan membalasnya... tanpa ragu."

Sumber: Reuters

Baca juga: Iran bantah berada di balik aksi brutal di Kedutaan Besar AS

Baca juga: Pejabat AS: Iran bisa 'bertindak provokatif' di Timur Tengah

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2020