Mobil dapur umum tiba Rabu malam itu langsung melayani masyarakat menyediakan menu santap malam dan kopi serta teh hangat.
Telur dadar, nasi putih dan mie rebus menjadi menu santap warga malam ini.
"Malam ini mobil dapur umum sudah dioperasikan menyediakan santap malam bagi warga terdampak banjir, pasukan dan juga relawan," kata Dansat Jibom Pasukan Gegana Korp Brimob Polri, Kombes Pol Suryo Sudarmadi.
Suryo mengatakan pengerahan mobil dapur umum di lokasi banjir atas instruksi dari Dankor Brimob Polri yang memerintahkan personelnya menyiagakan mobil dapur umum di posko yang terdapat banyak pengungsi.
Berdasarkan catatan Lurah Bangka, ada sekitar 1.500 jiwa terdampak banjir di wilayanya. Mereka berasal dari sembilan RT yang tersebar di empat RW.
Suryo mengatakan mobil dapur umur Korb Brimob Polri memiliki fasilitas memasak dengan kapasitas 500 porsi.
Menurut dia, mobil dapur umum akan disiagakan sampai status banjir sudah normal kembali dan warga bisa pulang ke rumahnya masing-masing.
"Mobil dapur umum kita siagakan di pos banjir depan Panin Bank Jalan Kemang Raya," kata Suryo.
Sebelumnya, sebanyak 25 pasukan Gegana diturunkan untuk membantu evakuasi warga Kemang Selatan X dari rumahnya ke posko pengungsian.
Pasukan Gegana juga mengerahkan dua unit perahu karet dan belasan rompi pelampung untuk membantu warga yang mau dievakuasi.
Banjir di wilayah Kemang disebabkan oleh hujan yang turun sejak Selasa (31/12) malam hingga Rabu pagi, menyebabkan Kali Krukut dan Kali Mampang meluap dan merendam pemukiman warga.
Selain merendam rumah beserta isi-isinya, banjir juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil milik warga yang terparkir di rumahnya.
Baca juga: Banjir Jakarta, imbauan untuk keselamatan warga saat banjir
Baca juga: Anies: Pengendalian banjir Jakarta harus dimulai dari wilayah Selatan
Baca juga: Jabodetabek berpotensi hujan sedang-lebat hingga Kamis dini hari
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020