• Beranda
  • Berita
  • Hidayat Nur Wahid bagikan sarapan pagi untuk korban banjir Kemang

Hidayat Nur Wahid bagikan sarapan pagi untuk korban banjir Kemang

2 Januari 2020 09:41 WIB
Hidayat Nur Wahid bagikan sarapan pagi untuk korban banjir Kemang
Politisi PKS Hidayat Nur Wahid bagikan sarapan pagi komplit untuk korban banjir dan relawan di Posko SAR Korp Brimob Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

Sarapan pagi berupa nasi, mie dan telur dadar dibungkus dalam satu paket beserta air teh hangat

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid membagikan sarapan pagi siap saji untuk korban banjir di Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, Kamis

Hidayat tiba di Posko SAR Korp Brimob depan Panin Bank Jalan Kemang Raya pukul 08.45 WIB menyerahkan ratusan paket sarapan pagi komplit untuk warga dan relawan.

Bantuan diserahkan kepada Lurah Bangka Nofia Enita yang didampingi Dansat Jibom Pasukan Gegana Korp Brimob Polri, Kombes Pol Suryo Sudarmadi.

Sarapan pagi berupa nasi, mie dan telur dadar dibungkus dalam satu paket beserta air teh hangat.

"Warga lapor ke saya butuh natura, sarapan siap saji, sejak kemarin saya sudah berkeliling ke sejumlah lokasi banjir membagikan sarapan pagi," kata Hidayat.

Hidayat mengatakan ada empat titik lokasi banjir yang didatangi untuk menyalurkan bantuan sarapan pagi siap saji kepada warga dan juga relawan.

Baca juga: Jakarta banjir, butuh pemimpin rasional dan logis

Baca juga: BNPB : Korban banjir Jabodetabek capai 16 jiwa

Baca juga: Sungai di Pasar Baru meluap ke jalan


Menurut Hidayat, kejadian banjir kali ini menjadi momentum untuk kembali bersatu, saling membantu dan bahu-membahu mengatasi banjir.

"Semoga makin banyak yang tergerak hati menyalurkan bantuan," kata Hidayat.

Lurah Bangka Nofia Enita mengatakan warga sudah mengenal Hidayat karena merupakan warganya yang tinggal di wilayah Kemang Timur.

"Pak Hidayat warga kita juga tokoh di wilayah ini," kata Nofia.

Di Kelurahan Bangka terdapat sembilan RT yang berada di empat RW terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 150 cm. Total ada 1.500 jiwa yang mengungsi ke sejumlah posko banjir seperti sekolah, mushola dan kantor kelurahan.

Hingga berita ini diturunkan situasi air sudah berangsur surut dari hari sebelumnya.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020