"Harapannya supaya air cepat surut. Selanjutnya, pemerintah dapat memberikan penanganan yang terbaik bagi para korban, termasuk jaminan perawatan di rumah sakit, perbaikan bangunan-bangunan yang rusak serta santunan yang layak," kata Ketua Umum PDIB James Allan Rarung di Jakarta, Kamis.
Untuk jangka panjang, PDIB mendorong penguatan perencanaan dan realisasi program pencegahan dan mitigasi akibat banjir dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, di mana selain perbaikan dan penambahan infrastruktur pencegah dan penanganan banjir.
Baca juga: Warga terdampak banjir di Kota Tangerang capai 16 ribu lebih
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan tiga hal yang harus dikerjakan untuk mengatasi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) di awal 2020. Tiga hal itu adalah prioritas keselamatan warga, normalisasi fasilitas umum, dan kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengatasi banjir.
Menurut Presiden, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi harus bekerja bersama-sama dalam menanggulangi ini, terutama yang berkaitan dengan urusan-urusan banjir karena pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan BNPB meningkatkan koordinasi dengan sejumlah pihak sekaligus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI dalam menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan dan penanganan setelah sejumlah daerah mengalami banjir.
Untuk penanganan bencana tersebut, Doni menuturkan BNPB sudah berkoordinasi dengan Mabes TNI dan Mabes Polri, dibantu Badan SAR Nasional, serta sejumlah relawan, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat untuk kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) akan terjadi hingga minggu depan.
Baca juga: Relawan PMI Kota Tangerang evakuasi korban banjir
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dinas kesehatan provinsi, menyiagakan pos kesehatan yang tersebar di sejumlah titik, termasuk 32 RSUD dan 44 Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Rabu, menyampaikan pos-pos kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta tersebut dipersiapkan bagi masyarakat Jakarta yang terdampak banjir dan membutuhkan layanan kesehatan.
***3****
Baca juga: Banjir masih genangi Tangerang, pengendara motor gunakan jalan tol
Baca juga: BNPB : Korban banjir Jabodetabek capai 16 jiwa
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020