Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau evakuasi warga terdampak banjir dari Kali Mookevart di Jakarta Barat, Kamis.Anies menjanjikan warga untuk mempercepat datangnya bantuan roti, makanan instant cepat saji, serta bantuan pakaian dan selimut hangat yang dibawa dari Kantor Wali Kota Jakarta Barat, serta puluhan tangki air bersih.
Baca juga: Tanggul Kali Mookevart jebol sebabkan luapan banjir
Di titik awal Kantor Wali Kota Jakarta Barat yang juga digunakan sebagai posko bencana dan pengungsian, Anies bersama Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi dan jajarannya mengecek kesiapan penanganan bencana.
Baca juga: Jakarta Barat antisipasi banjir di lima wilayah
Rustam menjelaskan kepada Anies titik-titik rawan bencana Jakarta Barat seperti Kalideres, Cengkareng, Kembangan dan Grogol Petamburan.
Selanjutnya Anies memantau lokasi dapur umum, hingga pengungsi dari sekitar wilayah Wali Kota jaka untuk mendengarkan keluhan warga.
Anies dan rombongan kemudian menuju Jalan Rusun Pesakih untuk memantau warga yang terdampak banjir parah. Sekitar 1000 warga dari RW 1 Semanan dan RW 14 Duri Kosambi mengungsi di Masjid Raya KH Hasyim Ashari Cengkareng.
Baca juga: Ahok minta kesediaan warga bantaran Mookervart untuk direlokasi
Menggunakan perahu karet, Anies dan jajarannya bergerak menuju Masjid Raya, kemudian "nyemplung" dengan beralaskan sandal jepit untuk mendengarkan keluhan warga.
"Enggak ada makanan pak dari semalam, air di masjid juga barusan mati pak," sahut warga saat Anies datang ke pengungsian.
Pemukiman warga hampir seluruhnya terendam banjir. Warga yang tinggal di Rumah Susun Pesakih juga ikut mengungsi di Masjid Raya.
Kali Mookevart yang berada dekat pemukiman warga tersebut juga menunjukkan debit air yang tinggi. Hingga kini, warga masih menunggu bantuan datang dan surutnya banjir.
Anies menjanjikan warga untuk mempercepat datangnya bantuan roti, makanan instant cepat saji, serta bantuan pakaian dan selimut hangat yang dibawa dari Kantor Wali Kota Jakarta Barat, serta puluhan tangki air bersih.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020