• Beranda
  • Berita
  • Pertokoan Pasar Baru sepi dan mati listrik akibat banjir

Pertokoan Pasar Baru sepi dan mati listrik akibat banjir

2 Januari 2020 13:46 WIB
Pertokoan Pasar Baru sepi dan mati listrik akibat banjir
Suasana kawasan pertokoan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Toko di area tersebut sebagian buka dan terdampak pemadaman listrik seiring banjir. (ANTARA/Anom Prihantoro)

Masih ada toko yang buka dengan mengoperasikan genset

Kawasan perbelanjaan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, terpantau sepi dan mengalami pemadaman listrik seiring banjir yang melanda salah satu tempat aktivitas niaga masyarakat ibu kota.

Berdasarkan pantauan ANTARA pukul 13.21 WIB, genangan air banyak melanda toko-toko yang terletak di kawasan rendah sehingga dibanjiri air luberan sungai Ciliwung.

Listrik juga padam di kawasan tersebut sehingga membuat beberapa toko yang buka kurang penerangan meski beberapa lainnya memilih tutup seiring kendala adanya banjir dan pemadaman listrik.

Baca juga: Akibat banjir, seluruh sidang di PN Jakpus ditunda

Baca juga: Sungai di Pasar Baru meluap ke jalan

Baca juga: Kali Pasar Baru meluap, Jalan Sutomo kebanjiran
Kondisi jalan akses menuju pertokoan Pasar Baru, Jakarta, di Jalan Pos Utara II pada Kamis (2/1/2020). (ANTARA/Anom Prihantoro)


Selain itu, terdapat toko waralaba yang tetap buka dengan mengoperasikan genset untuk menyuplai kebutuhan listriknya kendati pendingin ruangan dan lemari es tidak dioperasikan.

Di beberapa titik di sekitar Pasar Baru, genangan air pada siang hari setinggi betis orang dewasa. Sementara di beberapa titik lain tidak terkena genangan.

Genangan air yang merendam banyak titik di Pasar Baru itu terjadi sejak Rabu (1/1) dengan ketinggian fluktuatif seiring naik turunnya curah hujan dan debit Sungai Ciliwung.

Sejumlah warung makan di area itu juga banyak yang tutup sehingga membuat masyarakat di kawasan Pasar Baru harus banyak berkeliling mencari tempat penjual makanan.
Kondisi jalan akses menuju pertokoan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (2/1/2020). (ANTARA/Anom Prihantoro)

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020