Xhaka terancam dikeluarkan dari timnya setelah menunjukkan reaksi marah kepada penggemar yang mengejeknya ketika digantikan pada pertandingan seri 2-2 melawan Crystal Palace pada Oktober.
Insiden itu membuat dia dilucuti dari jabatan kapten tim dan dikeluarkan dari skuat oleh pendahulu Arteta, Unai Emery, selama satu bulan.
Xhaka enam kali menjadi starter pada delapan laga terakhir Arsenal tetapi agennya menyatakan pekan lalu bahwa pemain berusia 27 tahun itu akan pindah ke Hertha Berlin di Liga Jerman.
Baca juga: Emery ragu Xhaka bakal terus bersama Arsenal
Baca juga: Arteta berharap Granit Xhaka tolak transfer ke Hertha Berlin
Namun Arteta menyatakan gelandang itu sudah berkata kepada dia ingin tetap di London utara. Arteta memuji Xhaka atas penampilannya saat melawan United yang merupakan kemenangan pertama Arsenal dalam lima pertandingan dan menaikkan klubnya ke peringkat 10.
"Saya kira dia akan bertahan. Saya sungguh menyukai dia. Jika kami mempercayai dia maka dia bisa menjadi pemain hebat untuk klub sepak bola ini," kata pelatih asal Spanyol itu dalam jumpa pers.
"Saya suka cara dia, cara dia menjalani profesinya. Dia pemain sepak bola yang hebat. Hari ini hebat karena memotong umpan lawan dan dia menciptakan banyak umpan hebat. Saya suka fokusnya, dia ingin belajar."
Baca juga: Arsenal kembali ke 10 besar klasemen usai kemenangan perdana Arteta
Baca juga: Bungkam MU 2-0, Arsenal akhirnya menang perdana di bawah Arteta
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020
