• Beranda
  • Berita
  • Bupati-wali kota di Jatim dimbau pantau kewaspadaan bencana

Bupati-wali kota di Jatim dimbau pantau kewaspadaan bencana

2 Januari 2020 14:27 WIB
Bupati-wali kota di Jatim dimbau pantau kewaspadaan bencana
Petugas dan warga saat terjadi banjir di kawasan Puskesmas Waru Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (1/1/2020). (ANTARA FOTO/Abd Aziz)

Saya harap para bupati/wali kota terus memantau dan mewaspadai kondisi alam di daerahnya, terutama saat adanya informasi tentang fenomena cuaca ekstrem ini

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau bupati dan wali kota di wilayah setempat terus memantau kondisi daerahnya, terutama terkait kewaspadaan bencana alam.

"Saya harap para bupati/wali kota terus memantau dan mewaspadai kondisi alam di daerahnya, terutama saat adanya informasi tentang fenomena cuaca ekstrem ini," katanya melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Kamis.

Gubernur Khofifah yang saat ini sedang menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Arab Saudi itu mengatakan bahwa pemantauan oleh kepala daerah sangat penting dilakukan karena langkah-langkah antisipasi dan penanganannya membutuhkan koordinasi dan sinergi dari semua pihak.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menyampaikan bahwa berdasarkan prediksi dari BMKG hujan lebat akan terjadi di hampir seluruh wilayah Jatim hingga 7 Januari 2020.

Gubernur juga meminta Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak bersama jajaran terkait dan instansi vertikal lainnya untuk terus berkoordinasi dan menyiapkan penanganan kebencanaan dengan cepat.

Menurut dia, kesiapsiagaan dan kecepatan penanganan kebencanaan ini tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat.

"Saya harap pak Wagub bisa memimpin langsung untuk mengantisipasi segala hal yang bisa dilakukan untuk penanganan kebencanaan," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Pemprov Jatim, kata dia, telah menyiapkan beberapa peralatan penanggulangan bencana, mobil tanggap darurat, dapur umum, tim medis, hingga kesiapan anggota Tim Tagana.

"Meskipun saat ini masih dalam suasana libur tahun baru, tapi saya minta semua OPD di lingkup Pemprov Jatim maupun instansi terkait tetap siaga dan menyiapkan antisipasi jika ada daerah-daerah yang terdeteksi rawan terjadi bencana," tutur mantan menteri sosial tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPBD Jatim, akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari lalu, telah menyebabkan banjir maupun longsor di sejumlah wilayah di Jatim.

Beberapa daerah yang mengalami bencana antara lain banjir di wilayah Kabupaten Jember, banjir dampak luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik, tanah longsor dan banjir di Kabupaten Blitar, serta pohon tumbang akibat angin kencang di Kabupaten Tuban.

Baca juga: Gubernur Jatim imbau masyarakat waspada bencana

Baca juga: BMKG peringatkan sebagian wilayah Jatim berpotensi hujan deras

Baca juga: ACT Jatim berikan pelatihan tanggap bencana siswa SMP

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020