"Tadi saya ke Kampung Pulo mulai surut, ketinggian air di Pintu Air Manggarai juga sudah jauh lebih rendah. Jadi secara bertahap kondisi di Jakarta sudah semakin terkendali," kata Anies di Manggarai.
Di pintu air Manggarai, kata Anies, saat ini data menunjukan sudah di angka sekitar 740-750 sentimeter (cm) atau dalam kondisi Siaga 4 yang lebih rendah dari kondisi pada Selasa (1/1), yang mencapai 900 cm atau Siaga 2.
"Normalnya kata petugas, rata-rata pada musim hujan sekitar 600 cm. Kemarin itu, dari 600 ke 900 artinya tambah tiga meter permukaan air di pintu air Manggarai. tiga meter itu luar biasa. sekarang kembali 750 bertahap lebih rendah. artinya, volume air datang dari kawasan hulu sudah mulai berkurang," ujarnya.
Baca juga: Anies: Fokusnya sekarang pada evakuasi penyelamatan
Baca juga: Warga terdampak banjir di Jatiasih mulai bersihkan rumah
Dari pantauan di lokasi, hingga pukul 17.00 WIB, ketinggian muka air di Pintu Air Manggarai, 745 cm atau kondisi Siaga 4.
"Kalau siaga 4, itu aman banget," kata petugas operator Pintu Air Manggarai Ibnu Nawawi di lokasi.
Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Posko banjir Jakarta mencatat hingga Rabu (1/1) malam pukul 19.00 WIB jumlah pengungsi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta mencapai angka 31.232 orang.
Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120 ribu petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.
Para pengungsi umumnya membutuhkan makanan, air bersih, selimut dan karpet.
Baca juga: Banjir di Jatiasih surut, mobil bertumpukan di jalan masuk perumahan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020