Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Kamis sore waktu setempat di tengah banyaknya data ekonomi.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,41 persen menjadi 96,8450
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis, dalam pekan yang berakhir 28 Desember klaim pengangguran awal AS dalam hitungan kasar untuk mengukur PHK, terdaftar 222.000, mengalami penurunan 2.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya.
Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur AS tercatat sebesar 52,4 pada Desember, turun sedikit dari 52,6 pada bulan November, menurut penyedia informasi global yang berbasis di London IHS Markit pada hari Kamis.
Data terbaru juga menunjukkan peningkatan yang moderat pada kesehatan sektor manufaktur AS, kata laporan itu.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,41 persen menjadi 96,8450 pada akhir perdagangan, sebut Xinhua.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1168 dolar AS dari 1,1217 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3135 dolar AS dari 1,3238 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke 0,6983 dolar AS dari 0,7017 dolar.
Dolar AS dikutip pada angka 108,55 yen Jepang, lebih rendah dari 108,64 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9722 franc Swiss dari 0,9674 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2989 dolar Kanada dari 1,2983 dolar Kanada.
Baca juga: Emas perpanjang reli hingga memasuki tahun 2020
Baca juga: Rupiah melemah meski inflasi terkendali
Baca juga: Dolar AS diperdagangkan pada kisaran 109,4 yen di Tokyo
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020