Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan berpotensi menguat setelah ditutup melemah pada perdagangan awal tahun.Pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat ditengah kenaikan bursa AS
IHSG dibuka menguat 22,61 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.306,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,1 poin atau 0,5 persen menjadi 1.016,72.
Baca juga: Perdagangan awal 2020 dibuka Presiden Jokowi, IHSG menguat
"Pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat ditengah kenaikan bursa AS," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat.
Dari data ekonomi domestik, data inflasi periode Desember berada di level 2,97 persen, dibawah ekspektasi konsensus sebesar 2,9 persen.
Selain itu, data indeks manufaktur PMI Indonesia masih mengalami kontraksi yaitu di level 49,5, lebih tinggi dari periode sebelumnya di level 48,2.
Dari eksternal, kabar baik masih datang dari Presiden AS Donald Trump yang mengatakan kesepakatan fase satu dengan China diharapkan dapat ditandatangani pada 15 Januari 2020.
Bursa saham regional Asia siang ini antara lain indeks Hang Seng menguat 127,89 poin atau 0,45 persen ke 28.671,41 dan indeks Straits Times menguat 5,34 poin atau 0,16 persen ke posisi 3.257,34. Sementara itu, bursa saham Jepang libur.
Baca juga: Data inflasi 2019 dirilis, IHSG ditutup melemah
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020