Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Ainun Na'im, paket bantuan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak banjir sudah dikirim oleh tim Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar Menengah sejak Kamis (2/1).
"Sudah sejak kemarin berangkat menyalurkan paket bantuan, khususnya mendukung proses pembelajaran, termasuk ke sekolah-sekolah di Kabupaten Lebak, Banten," kata Ainun di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkoordinasi dengan dinas-dinas pendidikan untuk menangani dampak bencana banjir terhadap kegiatan belajar di sekolah.
"Berkoordinasi dengan dinas pendidikan sejak awal tahun ketika terjadi banjir," katanya.
Ainun menambahkan, perguruan-perguruan tinggi juga sudah bergerak untuk membantu warga di daerah-daerah banjir.
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji mengemukakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkesan lamban dalam merespons dampak banjir terhadap kegiatan pendidikan di sekolah.
"Padahal banyak sekolah yang terkena dampak, akses ke sekolah terganggu, bahkan fasilitas sekolah juga rusak," katanya.
Baca juga:
30 bangunan sekolah terendam banjir di Bekasi
BNPB: Korban banjir Jabodetabek-Jabar-Banten bertambah jadi 43 jiwa
Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020