"Sekitar 160 personel dengan empat perahu karet," kata Pasi Ops Kodim 0502/Jakarta Utara, Kapten Rahmat di Posko TNI, Jumat.
Para personel itu berasal dari Kodim 0502/Jakarta Utara, Batalyon Arhanud 6 dan Batalyon Perbekalan Angkutan 4/Air. Personel itu mengisi posko TNI yang dibangun khusus membantu masyarakat di Kecamatan Penjaringan.
"Posko dibuka sejak, Rabu (1/1) sore, di depan Wihara RW 12 di Jalan Moa," ujar Rahmat.
Para personel TNI bekerja melayani masyarakat yang keluar masuk di pemukiman menggunakan perahu karet. Membantu distribusi logistik berupa makanan siap saji dan air mineral ke posko pengungsian.
"Kami juga membantu warga yang tetap bertahan di rumahnya, tetapi perlu perahu karet untuk membeli logistik," kata Rahmat.
Baca juga: Anies bantah asumsi anggaran Formula E potong dana banjir
Baca juga: Iriana Joko Widodo kunjungi korban banjir di Periuk Tangerang
Baca juga: Tidak ada lagi titik banjir di Jakarta Pusat
Kasi Pemerintah Kelurahan Pejagalan, Saiful Hidayat mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas bantuan tenaga personel dari TNI.
"TNI membantu kami mendistribusikan logistik ke lokasi pengungsian dengan perahu karet," kata Saiful.
Hingga Jumat, jumlah pengungsi banjir di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara sebanyak 406 jiwa.
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020