Gojek juga mendukung semua upaya yang dilakukan pemerintah dan badan terkait, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta untuk membantu korban banjir Jakarta dan sekitarnya yang melanda sejak Rabu (1/1).
"Kami turun langsung membantu korban sejak hari pertama dengan melakukan evakuasi, penyaluran bantuan logistik dan penggalangan dana," ujar Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho lewat rilis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Polda Jateng kirim tiga truk bantuan ke Jakarta
Shinto menambahkan, dengan kerja sama itu harapannya agar bantuan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang terkena dampak banjir dan melakukan pemulihan sesegera mungkin.
Ia mengatakan Tim Gojek telah mengevakuasi setidaknya 105 jiwa yang terdiri dari mitra dan karyawan Gojek beserta keluarga. Serta lebih dari 2.000 paket bantuan logistik telah didistribusikan pada mitra Gojek yang terkena dampak banjir, dan terus berjalan selama masa tanggap darurat beberapa hari ke depan.
Untuk memastikan kontribusi yang lebih luas, Gojek juga meluncurkan kampanye penggalangan dana bersama Kitabisa.com dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada Kamis (2/1).
"Ini adalah waktunya untuk bergotong-royong. Kami memanfaatkan teknologi Gojek dan berkolaborasi dengan Kitabisa.com dan Baznas untuk mengumpulkan donasi yang sangat mudah untuk diakses dari aplikasi kami," ujar Shinto.
Baca juga: PKB buka posko dapur umum di Kampung Pulo
Sebelumnya, kampanye serupa sudah pernah dijalankan Gojek bersama Kitabisa.com dan Baznas, dan menghasilkan bantuan sebesar Rp1,5 miliar untuk bencana tsunami Banten serta Rp1 miliar untuk bencana gempa Palu-Donggala.
"Kami mengundang sebanyak-banyaknya masyarakat untuk berpartisipasi dengan cara memberi donasi melalui aplikasi Gojek, bantuan sebesar apapun sangat berarti untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak," tutur Shinto.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020