Semakin banyak alat kebersihan yang sampai ke para korban banjir secara otomatis petugas dan masyarakat akan semakin cepat melakukan proses pemulihan sehingga kondisi Kota Tangerang pun akan cepat kembali normal
Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Provinsi Banten Mulyani menyatakan melalui Gerakan "Tangerang Bersedekah" warga di kota itu diajak untuk membantu korban banjir dengan alat-alat kebersihan, selain bantuan kebutuhan bahan pokok.
"Mari berbagi bantuan alat-alat kebersihan. Mulai dari, tempat sampah, sapu lidi, cairan pembersih atau pewangi lantai, alat pel, ember, sikat, keset hingga pengki," katanya di Tangerang, Sabtu.
Dikatakannya bahwa bantuan bisa dikirim ke posko bantuan bencana yang didirikan Pemkot Tangerang di parkiran tingkat Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman no 1 atau menghubungi petugas Zuldin dengan nomor kontak 081311321212.
Usai banjir menerjang Kota Tangerang sejak Rabu (1/1/20), kini sebanyak 289 dari 294 titik banjir di Kota Tangerang sudah dinyatakan surut.
Para korban banjir dibantu seluruh jajaran Pemkot, TNI dan Polri pun mulai bersih-bersih rumah, lingkungan dan akses jalan.
Ia menjelaskan Gerakan "Tangerang Bersedekah" menjadi salah satu solusinya, sebagai upaya mempercepat pemulihan wilayah banjir Kota Tangerang dan membantu untuk meringankan beban para korban yang terendam banjir.
Menurut dia semakin banyak alat kebersihan yang sampai ke para korban banjir secara otomatis petugas dan masyarakat akan semakin cepat melakukan proses pemulihan sehingga kondisi Kota Tangerang pun akan cepat kembali normal.
"Melalui Gerakan 'Tangerang Bersedekah' kita bisa berbagi. Satukan dan kuatkan barisan untuk pemulihan Kota Tangerang," demikian Mulyanii.
Baca juga: Terus berdatangan bantuan bagi korban banjir di Tangerang
Baca juga: Dinkes Tangerang: Warga waspadai penyakit leptospirosis pascabanjir
Baca juga: Pemkot Tangerang percepat perbaikan tanggul jebol
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020