“Kami turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita, dan kami berupaya maksimal untuk dapat membantu korban yang terdampak banjir khususnya di Kelurahan Jelupang, Pondok Pakulonan, Ponjati, Lengkong Karya, Pondok Jagung, Pakualam, dan Pakujaya. Sementara ini dari pantauan tim lapangan, banjir di Pondok Pakulonan adalah yang paling membutuhkan bantuan,” ujar Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Fauzan mengatakan bahwa berdasarkan jumlah data Dinas Sosial Tanggerang Selatan masyarakat yang membutuhkan bantuan diantaranya kurang lebih 800 orang dan anak usia balita sampai dengan 10 tahun kurang lebih 1500 orang tersebar kedalam berbagai titik pengungsian di tujuh Kecamatan diantaranya Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat timur, Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong Utara, Kecamatan Serpong, Kecamatan Setu.
Baca juga: Terus berdatangan bantuan bagi korban banjir di Tangerang
Hutama Karya sendiri bertanggung jawab untuk fokus menyalurkan bantuan di Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur. Pada tahap pertama ini, Sinergi BUMN memberikan donasi berupa bantuan kebutuhan pokok yang mendesak seperti makanan instan, biskuit, air mineral, selimut, hingga obat-obatan.
Lebih lanjut, Hutama Karya bersinergi dengan berbagai BUMN juga terus hadir dan bekerja sama serta Berkordinasi dengan Dinas Sosial Tangerang Selatan & BPBD setempat. Hal ini dilaksanakan demi mengantisipasi bencana banjir susulan yang mungkin terjadi.
"Kami, baik secara internal maupun bersama rekan-rekan BUMN lain juga berencama mendirikan posko siaga banjir di kawasan terdampak. Semoga para korban mendapatkan penanganan terbaik. Kami siap hadir sepenuh hati," kata Vice President CSR/PKBL & Protokoler Hutama Karya, Izzan Zubair.
Baca juga: Bulog pasok bahan pangan untuk korban banjir Jabodetabek
Izzan juga menyatakan bahwa tidak kurang dari 87 karyawan Hutama Karya juga menjadi korban yang terdampak banjir Jabodetabek dan telah ditangani secara internal.
"Berdasarkan laporan yang kami himpun, para karyawan yang menjadi korban banjir tersebar di beberapa titik di Jabodetabek. Kondisinya pun cukup mengkhawatirkan. Sehingga perusahaan juga turut mengusahakan bantuan untuk meringankan dampak banjir di kediaman karyawan," ujarnya.
Selain hadir bersama Mandiri, PLN, dan Taspen, Hutama Karya melalui Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol juga menyalurkan sejumlah bantuan berupa makanan kering, air mineral, susu, selimut, dan bahan pangan lainnya ke Posko Bantuan Banjir Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020