• Beranda
  • Berita
  • Calon kades di Temanggang diminta hindari intimidasi untuk raih suara

Calon kades di Temanggang diminta hindari intimidasi untuk raih suara

4 Januari 2020 14:28 WIB
Calon kades di Temanggang diminta hindari intimidasi untuk raih suara
Sejumlah perwakilan bakal calon kades menandatangani naskah deklarasi damai Pilkades serentak Kabupaten Temanggung 2020. (ANTARA/Heru Suyitno)
Para bakal calon kepala desa yang akan maju dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 215 desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diminta hindari cara-cara intimidasi untuk meraih suara, kata Bupati Temanggung, M. Al Khadziq.

"Mohon bakal calon kades dalam menggalang dukungan suara ditempuh dengan cara-cara yang baik, hindari intimidasi, eksploitasi isu-isu sara, ingatlah bahwa seluruh masyarakat di desa adalah saudara-saudara kita semua," katanya di Temanggung, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut pada apel kesiapsiagaan dan deklarasi damai pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Temanggung tahun 2020 di Alun-Alun Temanggung, antara lain diikuti 583 bakal calon kades, ketua panitia pilkades, dan para penjabat kepala desa.

"Ikutilah pilkades ini dengan cara aman, damai, tentram, tetap menjaga persatuan dan kesatuan di antara sesama masyarakat," katanya.

Ia berharap para bakal calon kades agar tujuan mulia berbakti untuk seluruh masyarakat berbakti untuk Kabupaten Temanggung agar dilakukan dengan cara yang baik. Tujuan yang baik harus ditempuh dengan cara yang baik juga.

"Oleh karena itu saya berpesan kepada para bakal calon kepala desa agar dalam proses kontestasi politik di tingkat desa, Pilkades 2020 mohon bapak dan ibu semua bisa mengikutinya dengan cara terhormat dan beradab dengan tidak meninggalkan luka sedikit pun di hati masyarakat," katanya.

Khadziq mengimbau kepada para calon kepala desa yang pada akhirnya diputuskan menang dalam pilkada agar merangkul semuanya, yang memilih dirangkul dan yang tidak memilih harus dirangkul. Lawan bersaing, tim sukses dari lawan harus diajak semua bekerja sama membangun desa karena tanpa kemampuan untuk melakukan rekonsiliasi maka tujuan untuk berbakti kepada masyarakat pasti akan sia-sia.

"Saya harap bakal calon kepala desa untuk betul-betul ditanamkan dalam hati kesiapan untuk menang dan siap untuk kalah, yang menang harus merangkul yang kalah dan yang kalah harus ikut mendukung yang menang. Bersama-sama dalam membangun desa dari semua calon kepala desa ini Insyaallah seluruh desa di Kabupaten Temanggung akan kuat dan maju," katanya.

Bupati meminta para panitia di tingkat desa agar melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang ada.

"Ingatlah bahwa pilkades ini ada aturannya yang harus diikuti semua dan ini semua ada di panitia, oleh karena itu perhatian untuk seluruh panitia jangan sampai menyepelekan, ikutilah semua peraturamn yang ada. Jangan sampai proses pilkades meninggalkan masalah hanya gara-gara panitia kurang cermat dalam mengikuti aturan-aturan yang ada," katanya.

Baca juga: Tidak ada calon, Pilkades Wates batal dilakukan

Baca juga: Satu desa tidak ada pendaftar bakal calon dalam pilkades di Temanggung

Baca juga: 225 desa, 578 orang ikut pilkades serentak di Temanggung

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020