Menurut BPBD DKI Jakarta, Sabtu, bantuan logistik disalurkan di Kelurahan Kapuk, Jakarta Utara kemudian Kecamatan Kebon Jeruk yang diteruskan ke Kelurahan Kedoya Utara, Kedoya Selatan dan Duri Kepa.
Seterusnya, BPBD DKI Jakarta juga menyerahkan bantuan logistik di Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan dan di Kelurahan Karet Semanggi, Jakarta Selatan.
Bantuan yang diberikan oleh BPBD DKI Jakarta juga bermacam-macam di antaranya kain sarung, biskuit atau makanan ringan, paket perlengkapan balita dan lain sebagainya.
Pemerintah provinsi melalui BPBD DKI Jakarta juga telah melakukan pendampingan psikososial bersama tim psikolog Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan dan Kelurahan Pela Mampang Jakarta Selatan.
Di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, tim juga terpantau masih terus melakukan pembersihan pascabanjir yang melanda Jabodetabek.
Baca juga: Banjir surut, pernikahanpun terlaksana di Masjid Rhoma Irama
Selain menyerahkan bantuan logistik kepada para korban dan membantu membersihkan kawasan terdampak banjir, BPBD DKI Jakarta juga menerima beragam bantuan dari masyarakat untuk kembali diteruskan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor di Jabodetabek bertambah menjadi 53 orang per 4 Januari 2020.
"Korban meninggal dunia tercatat per 4 Januari 2020 hingga pukul 10.00 WIB menjadi 53 orang dan satu orang hilang," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo.
Baca juga: Jakpus fokuskan disinfeksi pascabanjir di rumah warga
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020