Sumbangan tersebut akan ia salurkan pada upaya penanganan kebakaran lahan yang terus meluas dan berdampak pada jutaan penduduk negara tersebut.
Pada pertandingan di hari pertama melawan Jerman, selain menang atas Jan-Lennard Struff dengan skor 6-4, 7(4)-6, Kyrgios juga mencetak sebanyak 20 ace pada pertandingan itu. Dengan torehan tersebut maka ia akan menyumbang 4.000 dolar atau sekitar Rp55,7 juta dari pertandingan pembukanya di ATP Cup 2020.
Baca juga: Minaur untuk pertama kalinya kalahkan Zverev di ATP Cup
"Pertandingan pertama di awal musim selalu sulit. Namun untungnya saya sangat senang dengan performa saya, terutama bisa melakukan servis di momen penting," tutur Kyrgios, dilansir atptour.com, Sabtu.
Jumlah sumbangan yang diberikan Kyrgios dua kali lebih banyak dari yang diputuskan oleh Pengurus ATP Tour, yang memberikan donasi sebanyak 100 dolar dari setiap ace yang diciptakan petenis selama ATP Cup di Australia.
Keputusan petenis peringkat 30 dunia ini juga tak lepas dari latar belakangnya yang berasal dari Canberra, ibukota Australia, yang menjadi salah satu kota terparah yang terkena dampak dari musibah ini.
Ia begitu khawatir dengan kondisi kota asalnya, terlebih ibunya masih tinggal di kota yang kini kualitas udaranya semakin memburuk akibat kebakaran lahan.
Baca juga: Medvedev-Kachanov dorong kemenangan bagi Rusia atas Italia
"Kota asalku kini dalam keadaan darurat dan statusnya kini dengan kualitas udara yang buruk. Tentu sedih dan berat melihatnya. Agak sulit bagiku untuk berkonsentrasi di turnamen ini dengan kondisi kotaku seperti itu," kata petenis berusia 24 tahun ini.
Melalui akun Twitternya, Kyrgios juga menuangkan kegundahan hatinya terkait situasi darurat yang menimpa Canberra. Ia menulis, "Saya menggalang dukungan bagi mereka yang terdampak oleh kebakaran. Saya akan menyumbangkan 200 dolar AS per ace yang saya ciptakan sepanjang turnamen yang saya ikuti di musim panas ini," tulis Kyrgios.
Selain Kyrgios, rekan satu timnya yaitu Alex De Minaur, John Millman, dan John Peers juga ikut menyumbang secara pribadi untuk setiap ace yang mereka ciptakan.
Baca juga: Hari pertama ATP Cup, Kanada dan Belgia sapu bersih kemenangan
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020