• Beranda
  • Berita
  • Nobar kisah kehidupan diplomat muda Indonesia digelar

Nobar kisah kehidupan diplomat muda Indonesia digelar

4 Januari 2020 19:37 WIB
Nobar kisah kehidupan diplomat muda Indonesia digelar
Wakil Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar (tengah) bersama pemeran webseries Kemenlu ‘Damai untuk Damai’ di Jakarta, Sabtu (4/1/2020). ANTARA/HO-Kemenlu RI/pri.

Saya sangat mengapresiasi tanggapan positif dari warganet terhadap Webseries Damai untuk Damai dan mengharapkan publik dapat terus menonton kelanjutan film ini sampai episode terakhir

Kementerian Luar Negeri RI menggelar acara nonton bareng webseries atau tayangan berbasis daring berjudul Damai untuk Damai yang menceritakan kisah kehidupan diplomat muda Indonesia, guna membumikan kinerja diplomasi perdamaian.

Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Sabtu, acara nobar tersebut dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Mahendra Siregar, dan dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk mahasiswa, jurnalis, dan influencer media sosial.

“Pembuatan webseries ini merupakan terobosan dan inovasi Kementerian Luar Negeri dalam upaya membumikan kinerja diplomasi perdamaian dan kemanusiaan Indonesia,” kata Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, saat membuka acara nonton bareng itu.

Webseries yang perdana tayang pada 22 Desember 2019 tersebut mengisahkan kehidupan seorang diplomat muda Indonesia dalam mencari keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesionalnya.

Karakter utama, yang bernama Damai, yang diperankan oleh Nadia Soekarno, merupakan seorang anggota Satuan Tugas (Satgas) Keanggotaan Indonesia pada Dewan Keamanan PBB yang akan ditugaskan untuk memantau Misi Pemelihara Perdamaian di Kongo.
Wamenlu Mahendra juga mengatakan tayangan tersebut membawa pesan terkait peran penting perempuan dalam perdamaian.

“Termasuk dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal ini merupakan salah satu isu yang menjadi kepentingan Indonesia di Dewan Keamanan PBB,”jelas Mahendra.

Sejak pertama kali tayang pada penghujung tahun lalu, webseries tersebut dikatakan telah banyak menuai respons positif dari masyarakat, dan dianggap mampu meningkatkan perhatian masyarakat terhadap peran Indonesia dalam perdamaian dunia.

“Saya sangat mengapresiasi tanggapan positif dari warganet terhadap Webseries Damai untuk Damai dan mengharapkan publik dapat terus menonton kelanjutan film ini sampai episode terakhir,” kata Wamenlu.

Webseries Damai untuk Damai terdiri dari 6 episode dan dapat disaksikan di platform YouTube setiap hari Minggu.

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020