Rozier total mengemas 29 poin termasuk poin saat Charlotte memimpin dengan 41,9 detik tersisa saat overtime, serta torehan poinnya yang mengamankan kemenangan timnya.
Devonte Graham menambahi 27 poin dan 13 assist untuk Hornets.
Bintang Mavericks Luka Doncic mengukir sejarah untuk timnya dengan catatan "triple-doble" kesepuluhnya musim ini. Pada laga tersebut ia membukukan 39 poin, 12 rebound, dan sepuluh assist.
Namun pemain asal Slovenia itu gagal memasukkan dua lemparan tiga poin, dan membuat timnya harus mengalami turnover pada fase akhir waktu normal, saat Mavericks menyia-nyiakan keunggulan 12 poin di kuarter keempat.
"Saya tidak membuat keputusan-keputusan yang tepat. Keputusan-keputusan buruk. Saya harus dapat tampil lebih baik lagi," kata Doncic seperti dilansir AFP.
"Kami semestinya dapat memenanginya, namun saya membuat keputusan-keputusan yang buruk," tambahnya.
Hal itu merupakan salah satu kejutan pada hari di mana Memphis Grizzlies secara mengejutkan takluk 114-140 dari tuan rumah Los Angeles Clippers, dan Washington Wizards menang 128-114 atas Denver Nuggets.
Vince Carter mengukir searah NBA di Atlanta saat ia menjadi pemain pertama yang tampil di liga dalam empat dekade yang berbeda, saat Atlanta Hawks menang 116-111 atas Indiana Pacers.
Carter menerima "standing ovation" saat ia memasuki lapangan pada menit 6:30 di kuarter pertama.
Masuk NBA pada 1998, Carter membawa apa yang disebut "Vinsanty" ke Toronto dengan pergerakan-pergerakan esplosinya, mencatatkan delapan penampilan di All-Star serta satu raihan medali emas Olimpiade.
Pemain 42 tahun itu, yang menyetujui kontrak satu tahun pada Agustus untuk bermain di NBA pada musim ke-22nya, mengemas tiga poin dan mengukir tiga rebound pada Sabtu untuk Hawks.
Pada laga tersebut Hawks mendapat sumbangan 41 poin dari Trae Young, pemain 21 tahun yang lahir pada tahun saat Carter masuk draft NBA.
Kevin Huerter menambahi 26 poin untuk Hawks, yang menyia-nyiakan keunggulan 26 poin namun mampu bangkit untuk mengamankan kemenangan kedelapan mereka musim ini.
Di Washington, para pemain pengganti Wizards menjadi kejutan untuk menumbangkan tim elit lainnya.
Baca juga: Paul George absen bela Clippers hadapi Grizzlies
Baca juga: Harden ukir "triple-double" untuk bantu Rockets tundukkan Sixers
Dipimpin Ish Smit yang mengemas 32 poin, para pemain pengganti Wizards total mengemas 92 poin saat mereka mengalahkan Nuggets yang sama-sama menduduki peringkat kedua Wilayah Barat dengan Houston Rockets.
Troy Brown memasukkan 25 poin dengan 14 rebound untuk Wizards, yang kini berada di peringkat ke-12 di Wilayah Timur namun mampu menaklukkan tim peringkat ketiga Miami pada Senin.
"Ish tampil luar biasa malam ini," kata Brown memuji rekan setimnya itu.
"Itu gila. Benar-benar gila. Seperti secara harfiah mengatakan "berikan bolanya kepada Ish dan ia akan memasukkannya," tambahnya
"Lebih cepat, lebih gesit, lebih tangguh"
Pelatih Clippers Doc Rivers menyalahkan sikap para pemainnya, bukan absennya sejumlah pemain karena cedera, terkait kekalahan dari Grizzlies.
"Mereka lebih cepat, lebih gesit, lebih tangguh. Mereka jelas merupakan tim yang lebih tangguh. Sejujurnya mereka layak menang," kata Rivers.
Dengan Paul George absen karena cedera pada otot paha belakang kirinya dan Parick Beverly absen untuk pertandingan ketiga karena bengkak pada pergelangan tangannya, Rivers mengatakan para pemain Clippers lain gagal mengembangkan permainan.
Baca juga: Doncic komandoi Mavericks lumpuhkan Nets 123-111
"Menurut saya kami datang pada pertandingan hari ini, kami menampakkan diri, dan berpikir kami akan menang, dan justru mereka menyepak kami, dan kami layak mendapatkannya," ucapnya.
Tidak ada kejutan di Milwaukee, di mana Giannis Antetokounmpo mengemas 32 poin dan Bucks mempertajam rekor mereka menjadi 32-5 berkat kemenangan 127-118 atas San Antonio Spurs.
Pemain Miwaukee Brook Lopez memblok tujuh tembakan, menjinakkan guard Spurs DeMar DeRozan baik saat melakukan dunk ataupun layup pada kuarter ketiga ketika Bucks mulai menjauhi kejaran lawannya.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020