"Korban kami temukan Senin siang tadi di kawasan Pantai Legian yang lokasinya dari titik hilang itu ke arah selatan kurang lebih satu kilometer di seputaran Pos 6 Balawista," ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Bali, I.B Surya Wirawan, di Mangupura, Senin.
Ia menjelaskan, saat ditemukan jasad korban berada sudah mulai menepi dari tengah perairan pantai. Begitu mendapatkan informasi keberadaan korban, tim SAR langsung berupaya melakukan evakuasi.
Baca juga: Wisatawan Rusia terseret arus Pantai Pandawa
"Kemudian dari petugas kami melakukan upaya penarikan dari tengah laut menuju kawasan pantai," kata Surya Wirawan.
Ia mengatakan, dari ciri-ciri tato yang ada, jasad korban yang berhasil dievakuasi tersebut identik dengan korban Lucas Barrales dilaporkan hilang diduga terseret arus tersebut.
"Dari ciri-ciri tersebut menunjukkan benar bahwa jasad itu adalah target yang kami cari," ujar Surya Wirawan.
Sebelumnya, tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian yang dibagi dalam empat area pencarian di perairan, penyisiran darat dan juga pencarian melalui pantauan udara.
Selain personil dari Basarnas Bali, operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Dit Samapta Polda Bali, Polair Polda Bali, Polsek Kuta, Balawista Kuta serta keluarga korban dan masyarakat. Dengan alat utama yang dikerahkan sebanyak tiga unit rubber boat, dua unit jet ski dan helikopter Bell 429.
Selama melakukan proses pencarian, tim SAR juga sempat menemui kendala di lapangan yaitu kondisi gelombang laut yang cukup tinggi dan angin yang cukup kencang.
Baca juga: Badan SAR Nasional cari turis Rusia terseret arus
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020