"Tingginya peningkatan trafik layanan data antara lain dipicu oleh meningkatnya aktivitas pelanggan yang menggunakan layanan video streaming di smartphone atau komputer tablet saat pergantian tahun baru," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
"Selain itu, pelanggan juga melakukan aktivitas momen ini melalui berbagai media sosial serta berkomunikasi melalui pesan instan yang mengalami peningkatan pada periode ini," lanjut dia.
Angka trafik layanan data tersebut melonjak sekitar 39 persen dibandingkan dengan periode Tahun Baru 2018/2019.
Wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi adalah Sumatera Utara dan Bali - Nusa Tenggara dengan peningkatan sekitar 24 persen dan 23 persen dibandingkan hari normal, diikuti Papua - Maluku sebesar 23 persen dan Jawa Tengah sebanyak 21 persen.
Kontribusi tertinggi penggunaan layanan data secara umum berasal dari pelanggan yang memanfaatkan layanan data untuk aktivitas di media sosial yang mencapai sekitar 36 persen. Pelanggan juga dengan menyaksikan film atau video secara streaming dengan kontribusi sekitar 26 persen.
Baca juga: Layanan Telkomsel di wilayah Jabodetabek telah normal
Sementara itu, komunikasi berbasis teks, serta panggilan suara dan panggilan video melalui aplikasi pesan instan memberikan andil sekitar 17 persen terhadap penggunaan layanan data.
Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara mengalami penurunan sekitar 3 persen menjadi 1,12 miliar menit, sedangkan trafik layanan SMS masih mengalami kenaikan sekitar 9 persen menjadi 595 juta SMS.
"Kami juga sudah memprediksi perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan, di mana layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS. Meskipun demikian, di pergantian tahun ini layanan SMS masih mengalami kenaikan dibanding hari biasa, sedangkan tidak ada kenaikan untuk layanan suara," kata Denny.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan yang sudah rutin terjadi pada momen pergantian tahun, sejak jauh hari Telkomsel telah memperkuat seluruh elemen jaringan di seluruh Indonesia.
Optimalisasi seluruh elemen jaringan Telkomsel meliputi penyediaan sebanyak 82 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile yang dikerahkan di point of interest (POI) dengan trafik komunikasi terpadat. Dengan begitu, penguatan jaringan dari Telkomsel menjangkau 533 POI titik di seluruh Indonesia.
Telkomsel juga telah memaksimalkan kapasitas jaringan di sepanjang akses jalur tol Jakarta Cikampek II Elevated (Japek Layang) yang sudah beroperasi resmi pada pertengahan Desember 2019.
Secara khusus, Telkomsel membangun sekitar 82-unit BTS di sepanjang jalur tol yang berjarak 39 Km tersebut, di mana seluruhnya mengunakan teknologi multi-band Long Term Evolution (LTE).
Baca juga: Hari pertama 2020 manajemen Telkomsel turun layani pelanggan
Baca juga: Banjir Jadetabek, Telkomsel cek perangkat jaringan
Baca juga: Telkomsel siap tinggalkan jaringan 2G?
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020