Kendaraan yang kebetulan melintas di jalur nasional Surabaya ke arah Mojokerto tertimpa pohon tumbang, hingga mengakibatkan pengemudinya harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Akibat kejadian ini kemacetan dua arah tidak terhindarkan lagi," kata Budi warga setempat.
Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Dwidjo Prawito mengatakan, pihaknya menyiagakan sejumlah anggota untuk membantu proses evakuasi kejadian angin kencang.
Baca juga: BMKG ingatkan ada pertemuan angin di sepanjang wilayah Jatim
Baca juga: BMKG ingatkan angin kencang di Jatim saat akhir pekan
"Kami juga ada grup yang berisi pemangku kepentingan di Sidoarjo. Sehingga kalau terjadi bencana angin kencang atau yang lainnya bisa segera ditangani dengan cepat," ujarnya.
Menurutnya, untuk kesiapan alat berat seperti gergaji mesin sudah dimiliki oleh petugas di lapangan, baik itu dari kepolisian atau juga unsur lainnya.
"Termasuk juga dari masyarakat juga bisa menggunakan gergaji mesin untuk membantu proses evakuasi pohon tumbang jika dibutuhkan," katanya.
Kejadian angin kencang sebelumnya, kata dia, juga terjadi di Desa Barengkrajan, Krian Sidoarjo dimana akibat kejadian itu sejumlah tiang listrik dan pohon tumbang.
Akibatnya, aliran listrik yang memasok wilayah itu terputus dan menunggu PLN untuk melakukan perbaikan kembali.
Baca juga: Tercatat 515 rumah di Kota Batu rusak akibat angin kencang
Baca juga: Angin puting beliung rusak bangunan dan lukai warga di Ngawi
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020