Kepala Pelatih Tunggal Putri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rionny Mainaky meminta kepada Gregoria Mariska Tunjung agar tidak lengah saat menghadapi unggulan Thailand Ratchanok Intanon di babak pertama Malaysia Masters 2020.
“Hasil undiannya ketemu Ratchanok di babak awal. Gregoria sering sekali bertemu Ratchanok. Tapi inilah hasil undian, harus dihadapi. Yang penting, jangan sampai lengah sepanjang permainan,” kata Rionny melalui siaran resmi PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Berdasarkan catatan BWF, Gregoria dan Ratchanok sudah bertemu di enam turnamen sebelumnya. Dari enam pertemuan tersebut, Gregoria belum pernah menang sekali pun atas pebulutangkis rangking lima dunia itu.
“Gregoria sudah beberapa kali bertemu Ratchanok. Dia (Gregoria) pasti dia sudah tahu apa saja yang mesti diantisipasi, misalnya pukulan-pukulannya yang berbelok tajam dan lain-lain. Semua itu harus diantisipasi,” ujar Rionny.
Jelang laga babak pertama Malaysia Masters 2020 itu, Rionny pun mengingatkan agar Gregoria bisa bermain lebih fokus lagi, sehingga hasil yang akan diperoleh nanti juga jauh lebih baik.
“Gregoria harus lebih fokus lagi, terutama di poin-poin akhir. Tidak boleh lengah saat melawan Ratchanok. Pokoknya, Gregoria harus bisa mengendalikan permainan terus,” tutur Rionny.
Sementara itu, selain Gregoria, Rionny juga menasihati wakil tunggal putri lainnya, yaitu Fitriani yang akan berhadapan dengan pemain China Cai Yan Yan di babak pertama turnamen level super 500 tersebut.
“Kalau Fitriani, di latihan sudah bagus semua, tapi di beberapa penampilan terakhir masih sering ragu-ragu. Maka dari itu, saya terus dorong supaya dia bisa mengatasi masalahnya kalau sedang bertanding, supaya tidak ragu-ragu,” ungkap Rionny.
Turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2020 akan diselenggarakan mulai 7 hingga 12 Januari di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020