"Kodam I/BB siap bergerak apabila diperintahkan komando atas," ujar Fadhilah menjawab wartawan, usai melaksanakan dialog interaktif di RRI Medan, Senin.
Ia menyebutkan, tugas Kodam I/BB hanya menyiapkan satuan untuk standby.
"Siap bergerak apabila diperintahkan komando atas," ucap jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono, mengimbau agar nelayan Natuna tidak cemas atas keberadaan kapal ikan asing dan Coast Goard China karena TNI hadir di laut Natuna.
"Tetap aja melaut, di sini kan ada kapal perang, bisa infokan pada kami," kata usai pimpin upacara gelar pasukan dalam operasi siaga tempur pengamanan laut Natuna sebagai upaya penegakan kedaulatan negara di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (3/1).
Justru sebaliknya, nelayan sebaiknya menjadi mata dan telinga aparat keamanan, khususnya Angkatan Laut.
"Mungkin dengan kondisi laut kita yang luas, itu tidak bisa dijangkau oleh KRI kita saat ini, kan jumlahnya terbatas," kata dia.
Ia juga meyakinkan masyarakat dan nelayan untuk terus berkoordinasi dengan TNI maupun Bakamla yang berada di laut Natuna.
Baca juga: KRI siaga tempur jaga laut Natuna
Baca juga: TNI imbau nelayan Natuna tidak cemas
Baca juga: Pangkogabwilhan I tegaskan tidak perang di Natuna
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020