• Beranda
  • Berita
  • Soleimani wafat, Kedubes Iran buka pintu untuk warga bela sungkawa

Soleimani wafat, Kedubes Iran buka pintu untuk warga bela sungkawa

7 Januari 2020 15:20 WIB
Soleimani wafat, Kedubes Iran buka pintu untuk warga bela sungkawa
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad (kanan) merangkul Duta Besar Suriah untuk Indonesia Ziad Zaheredin (kiri) usai menuliskan ucapan bela sungkawa atas wafatnya pemimpin militer Iran, Mayjen Qassem Soleimani, dalam buku khusus di Kedutaan Besar Iran untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (7/1/2020). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/aa.

Seperti yang saya sebutkan, Mayjen Soleimani adalah idola. Dia adalah simbol perjuangan melawan radikalisme dan ekstremisme

Kedutaan Besar Iran untuk Indonesia di Jakarta membuka pintu pada 7-8 Januari bagi masyarakat dan perwakilan negara-negara sahabat menyampaikan langsung ucapan bela sungkawa terhadap Mayor Jenderal Qsasem Soleimani yang tewas akibat serangan udara militer Amerika Serikat di Baghdad pada 3 Januari.

Masyarakat dan perwakilan negara sahabat dapat menyampaikan ucapan duka cita secara langsung dengan menuliskan pesan-pesan dalam buku khusus (condolences book) yang disediakan Kedubes Iran di Jakarta. Kegiatan itu terbuka untuk umum mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Sejak pintu kedutaan dibuka pada Selasa pagi, sejumlah perwakilan negara sahabat datang langsung ke Kedubes Iran di Jakarta untuk menuliskan ungkapan duka cita. Beberapa dari mereka yang hadir, antara lain Duta Besar Suriah untuk Indonesia Ziad Zaheredin, perwakilan negara Oman di Indonesia, dan warga Indonesia baik perorangan maupun kelompok.

Kedatangan dubes Suriah ke kedutaan disambut langsung oleh Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Azad. Keduanya saling rangkul dan lanjut berbincang mengenai jasa dan peran penting Soleimani bagi Suriah dan kawasan Asia Barat.

"Seperti yang saya sebutkan, Mayjen Soleimani adalah idola. Dia adalah simbol perjuangan melawan radikalisme dan ekstremisme," kata Dubes Azad dalam Bahasa Inggris.

Baca juga: Jenderal Iran dibunuh, sentimen anti-AS semakin mendunia
Baca juga: Menlu Retno panggil dubes Iran dan AS


Pernyataan Azad pun disambut oleh dubes Suriah yang mengatakan Soleimani berperan penting mengusir kelompok garis keras di kawasan. "Bagi kami, Soleimani juga sosok yang diidolakan berkat peran dan jasanya," kata Dubes Zaheredin saat berbincang dengan Dubes Azad.
Duta Besar Suriah untuk Indonesia Ziad Zaheredin memanjatkan doa usai menuliskan ucapan bela sungkawa atas wafatnya pemimpin militer Iran, Mayjen Qassem Soleimani di Kedutaan Besar Iran untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (7/1/2020). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)


Sementara itu, warga Indonesia yang datang ke Kedubes Iran, di antaranya mereka yang pernah bekerja dan bersekolah di Negeri Para Mullah.

Di samping menuliskan ucapan di buku khusus, mereka juga datang membawa bunga mawar dan karangan bunga.
Petugas keamanan membuka pintu Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Selasa (7/1/2020), untuk masyarakat yang ingin menuliskan ucapan bela sungkawa terhadap mendiang Mayjen Qasem Soleimani. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)


Perlu diketahui, Soleimani tewas oleh serangan udara militer AS yang diperintah langsung oleh Presiden Donald Trump. Pemimpin militer Iran itu tewas dalam perjalanan menghadiri undangan resmi Pemerintah Irak di Baghdad.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020