"Kami mendukung keberadaan pansus itu (Jiwasraya) supaya jelas," kata Syarief Hasan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Demokrat setuju dengan ide pembentukan Pansus Jiwasraya agar apa yang terjadi di perusahaan milik negara itu bisa terbuka dan masyarakat tahu penyebab ruginya perusahan tersebut.
Menurut Wakil Ketua MPR RI itu, proses hukum yang sudah berjalan di Kejaksaan Agung bisa tetap berjalan. Sementara itu, di sisi lain pansus mengungkap permasalahan tersebut secara politik.
Baca juga: PPP dukung Pansus Jiwasraya
Baca juga: Komisi XI DPR tidak akan buru-buru bentuk Pansus Jiwasraya
Baca juga: F-NasDem: Pansus Jiwasraya cara ungkap kasus secara terbuka
"Saya katakan ini harus dibuka secara tranparan betul-betul apa yang terjadi dengan Jiwasraya, tidak boleh ada yang ditutupi. Untuk itu, apa pun tindakannya kami harus dukung sepenuhnya," ujarnya.
Dalam prosesnya, kata Syarief, pansus bisa menunggu atau tidak hasil kerja Kejaksaan Agung dalam memproses kasus Jiwasraya.
Dia menilai langkah apa pun dalam mengungkap kasus yang terjadi di Jiwasraya bisa dilakukan sehingga tidak bisa sepenggal-penggal dan harus komprehensif.
Oleh karena itu, menurut dia, kalau ada aliran dan dana yang ilegal, harus dibuka dari siapa ke siapa dan waktunya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada tiga fraksi di DPR RI yang secara informal menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Pansus Jiwasraya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020