Senny: Musim hujan sedikit ganggu Pelatnas NPC

7 Januari 2020 20:48 WIB
Senny: Musim hujan sedikit ganggu Pelatnas NPC
Presiden National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Senny Marbun (kanan) didampingi Sekretaris NPCI Rima (kiri) saat memberikan keterangan Pelatnas NPCI di Kantor NPCI Solo, Selasa. (Foto:Bambang Dwi Marwoto)
Presiden National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Senny Marbun menyebutkan memasuki musim hujan sedikit mengganggu kegiatan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) atlet NPC untuk persiapan ASEAN Para Games (APG) 2020 di Filipina, pada Maret mendatang.

"Kegiatan Pelatnas yang dipusatkan di Kota Solo, dengan cuaca hujan saat ini, cukup berpengaruh terutama yang berlatih di lapangan atau outdoor untuk tetap menjaga kondisi atlet tetap fit dan sehat," kata Senny Marbun di Kantor NPCI Solo, Selasa.

Menurut Senny jika dipaksakan untuk latihan dalam kondisi hujan lama-lama para atlet bisa terganggu kesehatannya atau sakit.

Baca juga: Semangat atlet APG 2020 pantang kendur meski jadwal diundur

Kendati demikian, para atlet NPCI yang telah dipersiapkan untuk APG Filipina hingga sekarang masih bersemangat dan kondisi tetap fit meski waktu laga diundur hingga 20 Maret mendatang.

Menurut dia, para atlet NPCI yang agak terpengaruh dalam Pelatnas tersebut terutama cabang olahraga atletik, goalball, balap sepeda, dan panahan, sedangkan renang tidak terpengaruh. Mereka tetap berlatih dengan semangat untuk meraih prestasi yang terbaik untuk negara.

Para atlet pelatnas NPC jika tidak bisa mengadakan kegiatan latihan di lapangan terbuka, mereka bisa dialihkan ke indoor seperti kegiatan fitnes di ruangan.

"Kami yang menunggu dua bulan ke depan ini, waktunya digunakan untuk mematangkan tehnik dan strategi atlet, sebelum mereka diberangkatkan ke Filipina," katanya.

Selain itu, para atlet untuk menghindari kebosanan dalam kegiatan Pelatnas, pelatih juga melakukan permainan dengan game-game, dan kegiatan pengajian atau ibadah kebaktian. Hal ini, untuk mengantisipasi agar atlet tidak bosan.

Baca juga: Timnas Paragames Indonesia ajukan anggaran perpanjangan masa latihan

Para atlet Indonesia meski APG Filipina diundurkan dari Januari menjadi Maret 2020, tetapi pihaknya tidak mengizinkan mereka pulang kampung untuk Natal dan tahun baru. Mereka hanya diliburkan pada Natal dan tahun baru untuk di Kota Solo.

"Para atlet sudah fokus untuk bertanding dan mereka tetap menjaga kondisi fit hingga APG Filipina digelar," katanya.

NPCI pada APG Filipina akan memberangkatkan sebanyak 300 atlet baik putra maupun putri yang bakal turun di 16 cabang olahraga yang akan dipertandingan di APG Filipina.

Sebanyak 16 cabang olahraga tersebut antara lain panahan, renang, balap sepeda, judo, goalball, angkat berat, basket, tenis meja, catur, boccia, bola voli, para triatlon, atletik, batminton, dan tenis.

"Kontingan NPC Indonesia pada AGI Filipina dengan menargetkan menjadi juara umum dengan sekitar 100 medali emas," katanya.

Baca juga: 24 pebulu tangkis fokus persiapan khusus APG Filipina

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020