Kementerian BUMN berencana untuk membangun BUMN Tower di ibukota baru negara dalam rangka mendukung pembangunan di sana.
"Kementerian BUMN mau pindah ke ibukota baru negara, dan pastinya kita akan bangun BUMN Tower di sana," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa.
Bentuknya nanti seperti apa? Menurut Arya, kemungkinan BUMN Tower di sana akan menjadi pusat hub moda transportasi dimana nanti lalu lintas transportasi publik akan melintas di depan, atas atau bawah BUMN tower.
Baca juga: Pelindo III : Poros Maritim Tower ditarget selesai 2020
"Selain itu BUMN Tower juga akan menjadi tempat entertainment atau hiburan, dan ruang publiknya akan didesain seperti ruang publik yang berada di Petronas Tower," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, pembangunan dua tower di samping kiri dan kanan Kementerian BUMN sebagai bagian dari komplek BUMN Center, saat ini akan dibatalkan.
"Kita melihat bahwa sekarang prioritas kita harus mendukung pembangunan ibukota baru," ujar Arya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode sebelumnya Rini Soemarno meresmikan groundbreaking (peletakan batu pertama atau pembangunan tahap awal) gedung BUMN Center di komplek Kementerian BUMN, Jakarta.
Baca juga: Luhut sebut Softbank ingin investasi pembangunan ibu kota baru
Gedung BUMN Center dibangun dengan maksud untuk memudahkan koordinasi antarperusahaan BUMN.
Tiga BUMN yaitu PT PP (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) dan PT Danareksa (Persero) melakukan kerja sama membangun serta mengembangkan Gedung Telkom dan Gedung Danareksa yang terintegrasi dengan Gedung Kementerian BUMN di Jakarta Pusat.
Luas tanah yang akan dibangun dan dikembangkan sekitar 9.300 meter persegi (milik Danareksa) dan sekitar 11.439 meter persegi (milik Telkom).
Konsep disain BUMN Center adalah Burung Garuda, dimana kapak dua sayap merupakan Gedung Kembar yang menyerupai sayap Garuda sebagai lambang Negara Indonesia serta Gedung Kementerian BUMN sebagai kepala dari Burung Garuda. Disain Gedung BUMN Center direncanakan menjadi bangunan dengan kualitas grade A.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020