"Saya mengapresiasi sikap tegas pemerintah yang telah ditunjukkan melalui pengiriman Nota Protes oleh Menlu dan kehadiran TNI serta Bakamla di perairan Natuna," kata Christina di Jakarta, Rabu.
Christina yang merupakan politisi Golkar meyakini pemerintah tengah mengupayakan penanganan diplomasi terbaik atas situasi di Natuna.
Meskipun demikian, dia mengingatkan bahwa peristiwa pelanggaran di Natuna dapat menjadi preseden buruk apabila pelanggaran hak berdaulat atas ZEE Indonesia dan pencurian ikan oleh kapal Tiongkok dibiarkan terlalu lama.
Dirinya selaku anggota Komisi I DPR RI menyatakan menunggu implementasi penegakan hukum sebagaimana diatur dalam undang-undang.
Baca juga: Soal Natuna, Mahfud: Pengamanan masih bersifat patroli
Baca juga: 4 unit F-16 dikerahkan di Natuna
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Natuna Kepulauan Riau
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020