pemerintah di wilayah pulau terluar Aceh tersebut rusak ringan, pascagempa bumi dengan magnitudo 6,4 pada Selasa (7/1) siang.
“Aktivitas pelayanan terhadap masyarakat mulai dari tingkat kecamatan hingga ke kabupaten masih tetap normal, tidak terganggu sama sekali,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, Dody Juliardi Bas yang dihubungi dari Meulaboh, Rabu siang.
Baca juga: Aktivitas masyarakat di Simeulue normal pascagempa magnitudo 6,4
Menurutnya, bangunan yang terdata rusak ringan akibat musibah tersebut untuk sementara waktu, terdiri dari Kantor Bupati Simeulue, Kantor Satpol PP dan WH, Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Kantor Camat Teupah Tengah.
Kemudian Puskesmas Kecamatan Teupah Barat, Kantor Desa Salur, Kecamatan Teupah Barat, Kantor Wartawan (Pers Kabupaten Simeulue), Pasar Rakyat Kecamatan Teluk Dalam sebanyak lima unit.
Baca juga: Kepala BPBD: Sempat terdengar gemuruh sebelum gempa Simeulue Aceh
Pemerintah Kabupaten Simeulue, Aceh juga terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin, sehingga tidak ada pelayanan publik yang terganggu.
Pelayanan tersebut meliputi di lembaga pemerintahan, kesehatan, sosial kemasyarakatan dan berbagai sarana pelayanan publik lainnya.
“Bahkan semua aparatur sipil negara (ASN) di Simeulue tetap bertugas seperti biasanya,” kata Dody menambahkan.
Tidak hanya itu, aktivitas masyarakat di Pulau Simeulue hingga Rabu siang terpantau normal di pusat perdagangan, sekolah serta di berbagai sarana pelayanan publik lainnya, kata dia.
Baca juga: Kantor bupati, pasar, dan rumah warga rusak akibat gempa di Simeulue
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020