• Beranda
  • Berita
  • Neymar akui 2019 adalah tahun tersulit dan terberat baginya

Neymar akui 2019 adalah tahun tersulit dan terberat baginya

8 Januari 2020 16:07 WIB
Neymar akui 2019 adalah tahun tersulit dan terberat baginya
Neymar sebut 2019 adalah tahun terberatnya,(REUTERS/GONZALO FUENTES)
Neymar mengakui bahwa 2019 adalah tahun yang sulit baginya "secara personal dan profesional," menyusul spekulasi tentang masa depannya di Paris Saint-Germain, masalah cedera dan kontroversi dalam kehidupan pribadinya.

Pemain berusia 27 tahun total absen 30 pertandingan untuk PSG tahun lalu karena masalah pergelangan kaki, paha dan kaki, serta kurang bugarnya kondisi fisik.

Neymar bahkan hampir meninggalkan juara Ligue 1 itu musim panas lalu untuk kembali ke Barcelona, tetapi gagal.

"Secara profesional dan pribadi, 2019 adalah tahun yang berat bagi saya," ujar pemain timnas Brasil tersebut yang dilansir Sky Sports pada Rabu (08/1).

"Itu adalah tahun yang penuh dengan pembelajaran dan perubahan. Saya cedera dan harus kembali. Kemudian saya kembali cedera lagi."

Meski beberapa kali tampil mengesankan saat kembali ke tim asuhan Thomas Tuchel pada September, Neymar menjadi bahan cemoohan oleh para suporter di Parc des Princes.

Penyebabnya karena ia menyatakan ingin hengkang dari PSG dan bahkan menawarkan untuk membayar 20 juta euro (sekitar Rp309 miliar) untuk transfer demi kembali ke Barcelona.

Pada bulan yang sama, polisi di Brazil mendakwa model Najila Trindade dan mantan pasangannya karena melakukan penipuan atas tuduhan pemerkosaan terhadap Neymar yang dibuat empat bulan sebelumnya.

Neymar membantah tuduhan itu dan bebas dari kasus pemerkosaan tersebut. Pelatih PSG Tuchel juga mengaku komplain dan tidak senang dengan keputusan Neymar untuk menghadiri kompetisi tenis Piala Davis di Madrid dibandingkan fokus berlatih.

Baca juga: Barcelona lanjutkan berburu Neymar musim panas tahun depan

Perilakunya juga dipertanyakan pada awal tahun setelah ia terlihat memukul seorang suporter saat PSG kalah di final Piala Prancis dari Rennes.

Neymar diberi larangan tiga pertandingan (kemudian dipotong menjadi dua pertandingan) karena menggunakan mengecam wasit di media sosial, menyusul kekalahan 1-3 kontroversial PSG atas Manchester United di babak 16 besar Liga Champions musim lalu.

"Meski sepertinya tahun yang buruk, itu adalah tahun yang penuh dengan pembelajaran dan pengalaman," tambahnya.

"Saya mengambil sisi positifnya sehingga 2020 bisa lebih baik. Sejak kembali dari cedera pada akhir November, Neymar telah mencetak empat gol dan menyumbangkan empat assist dalam lima penampilan di Ligue 1 bagi PSG.

PSG telah memenangkan tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan unggul tujuh poin di puncak klasemen liga Prancis.

Baca juga: PSG tutup 2019 dengan kemenangan atas Amiens

Baca juga: Neymar ungguli CR7 dan Messi sebagai atlet top pria versi Twitter 2019

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020