• Beranda
  • Berita
  • Polda Banten: Korban banjir di tiga kecamatan sudah beraktivitas

Polda Banten: Korban banjir di tiga kecamatan sudah beraktivitas

8 Januari 2020 16:24 WIB
Polda Banten:  Korban banjir di tiga kecamatan sudah beraktivitas
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata (Mulyana)

Jembatan penghubung Desa Sipayung dan Desa Telaga Hiang masih belum terhubung

Kepolisian Daerah Banten menyampaikan kondisi di hari ke delapan usai bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Lebak, di antaranya warga yang mengungsi di tiga kecamatan sudah kembali ke tempat masing-masing dan sudah beraktivitas normal.

"Hari ke delapan usai bencana Lebak, pukul 09.00 WIB, warga yang mengungsi di posko yang berada di Kecamatan Curugbitung, Maja dan Cimarga mereka sudah kembali ke tempat masing-masing, kini hanya di tiga kecamatan yang poskonya masih berpenghuni di antaranya posko yang berada di Kecamatan Lebak Gedong, Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Sajira" kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi di Serang, Rabu.

Edy juga mengatakan, warga yang berada di kecamatan Curugbitung, Maja dan Cimarga sudah beraktivitas normal dan jembatan penghubung antar desa sebagian sudah bisa dilalui warga meskipun masih ada Jembatan yang belum bisa dilalui.

Baca juga: PMI-Tim SAR temukan seratusan korban banjir Lebak di dalam hutan

Baca juga: BPBD Lebak: Korban meninggal bertambah menjadi sembilan orang


Adapun jembatan yang sudah bisa dilalui dan belum bisa di lalui warga menurut data dari kepolisian yakni jembatan yang berada di Kecamatan Lebak Gedong.

Akses jalan dari Kecamatan Lebakgedong menuju Kecamatan Sobang tepatnya di jalan raya Cipanas- Warung Banten masih tidak bisa di lewati kendaraan roda dua dan roda empat akibat jembatan yang berlokasi di Kampung Cinyiru Desa Banjarsari dan Kampung Muhara Desa Ciladaeun yang merupakan jembatan penghubung kedua kecamatan terputus.

Sedangkan jembatan yang menghubungkan antara Desa Banjaririgasi dan Desa Lebaksangka sudah bisa dilalui menggunakan jembatan sementara yang dibuat dari bambu sepanjang 8 meter.

Selanjutnya jembatan yang berada di Kecamatan Cipanas, yakni jembatan semi permanen yang menghubungkan Desa Sukasari dengan Desa Haur Gajrug belum belum bisa dilalui karena jembatan terputus

Jembatan gantung penghubung antara Kampung Haur Gajrug dengan Kampung Nangerang Desa Haur Gajrug sudah terhubung menggunakan jembatan sementara dari swadaya masyarakat sekitar, dibantu TNI/Polri. Jembatan tersebut merupakan akses untuk pejalan kaki

"Jembatan penghubung Desa Sipayung dan Desa Telaga Hiang masih belum terhubung," kata Edy. 

Baca juga: 19 bangunan sekolah rusak berat akibat banjir di Lebak

Pewarta: Mulyana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020