Wakil Indonesia dari sektor ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku tidak ingin lengah saat menghadapi pasangan tuan rumah Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak kedua Malaysia Masters 2020, Kamis (9/1).
“Mereka (Aaron/Soh) punya permainan yang bagus. Apalagi kali ini mereka main di kandang sendiri, di Malaysia. Mungkin mereka punya motivasi lebih untuk bisa mengalahkan kami. Jadi, kami tidak boleh lengah,” kata Kevin dikutip dari laman resmi PBSI, Rabu.
Marcus/Kevin dan Aaron/Soh sudah pernah bertemu di tiga turnamen sebelumnya, yaitu Malaysia Open 2018, Japan Open 2019 dan Korea Open 2019. Dari ketiga pertemuan itu, Marcus/Kevin tercatat belum pernah kalah dari pasangan asal negeri jiran tersebut.
Baca juga: Minions susul Daddies ke babak dua Malaysia Masters
Akan tetapi, meskipun sudah unggul tiga kali atas Aaron/Soh, pasangan yang mendapat julukan Minions itu tetap akan mewaspadai lawan mereka saat bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, besok.
“Sekarang kami lebih fokus terhadap persiapan diri kami sendiri. Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mereka pasti punya keinginan untuk mengalahkan kami. Yang penting, besok kami jangan sampai lengah,” tambah Marcus.
Sebelum melangkah ke babak kedua Malaysia Masters 2020, pada babak pertama, Rabu (8/1) Minions sudah lebih dulu mengalahkan pasangan Taiwan Lin Chia Yu/Yang Ming-Tse dalam dua gim dengan skor 21-17, 21-8.
Baca juga: Ahsan/Hendra susul Fajar/Rian ke babak dua Malaysia Masters
Selain Marcus/Kevin, Indonesia juga meloloskan dua ganda putra lainnya ke babak dua turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut, yaitu pasangan rangking dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Di babak kedua nanti, Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan Liao Min Chun/Su Ching Heng dari Taiwan, sedangkan Fajar/Rian berjumpa pasangan Korea Selatan Choi Solgyu/Seo Seung Jae.
Baca juga: Taklukkan Liew, Jojo melaju ke babak dua Malaysia Masters
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020