• Beranda
  • Berita
  • Wall Street dibuka mencoba pulih dari anjlok pascaserangan rudal Iran

Wall Street dibuka mencoba pulih dari anjlok pascaserangan rudal Iran

9 Januari 2020 00:30 WIB
Wall Street dibuka mencoba pulih dari anjlok pascaserangan rudal Iran
Ilustrasi - Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat. (REUTERS/Brendan McDermid)
Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS) dibuka sedikit berubah pada perdagangan awal hari Rabu (8/1) waktu setempat, mencoba untuk pulih dari penurunan tajam semalam setelah serangan rudal Iran terhadap pangkalan udara AS di Irak.

Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 8,27 poin atau 0,03 persen menjadi 28.591,95 poin.

Indeks S&P 500 juga naik 7,00 poin atau 0,22 persen menjadi 3.244,18 poin dan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 21,88 poin atau 0,24 persen, diperdagangkan pada 9.090,46 poin.

Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 utama, sektor keuangan naik 0,6 persen tak lama setelah pembukaan, memimpin kenaikan. Sedangkan kelompok energi masih berjuang.

Baca juga: Wall Street ditutup jatuh di tengah kekhawatiran risiko geopolitik

Baca juga: Wall Street dibuka beragam di tengah ketegangan AS-Iran

Baca juga: Bursa saham Tokyo dibuka lebih tinggi seiring kenaikan Wall Street


"Sekitar pukul 5:30 malam (Eastern Standard Time/EST) pada 7 Januari, Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik melawan militer AS dan pasukan koalisi di Irak," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (7/1).

Saham berjangka AS jatuh pada Selasa malam karena berita tersebut, dengan Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh sekitar 348 poin.

Sebuah drone AS menyerang konvoi di Bandara Internasional Baghdad Jumat (3/1) lalu, menewaskan Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, Qassem Soleimani, yang memicu kemarahan dan ancaman balas dendam dari Teheran.

Pasar ekuitas AS telah bergejolak hari ini seiring kekhawatiran para pialang atas konflik yang meluas antara Washington dan Teheran.*

Baca juga: Wall Street ditutup melemah di tengah kekhawatiran geopolitik Timteng

Baca juga: Wall Street perpanjang reli penguatan di tengah sentimen positif

Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi setelah reli besar pada sesi sebelumnya

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020