"Saya yakin, berdasarkan pada apa yang saya lihat dan saya ketahui, adalah bahwa (serangan itu) ditujukan untuk merusak bangunan, menghancurkan kendaraan, peralatan dan juga pesawat serta untuk menewaskan personel. Itu penafsiran pribadi saya sendiri," kata Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, kepada Reuters.
"Namun data analitiknya berada di tangan analis intelijen profesional. Jadi mereka melihat itu."
Milley mengapresiasi para komandan militer di lapangan yang telah mengambil langkah tepat untuk melindungi personel AS.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump: tak ada WN Amerika yang luka akibat serangan roket Iran
Baca juga: Daftar situs budaya yang terancam lenyap jika Trump bom Iran
Baca juga: PM Irak terima pesan dari Iran soal serangan rudal
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020