• Beranda
  • Berita
  • Penguna jalan diimbau ekstra hati-hati saat melintas Puncak-Cianjur

Penguna jalan diimbau ekstra hati-hati saat melintas Puncak-Cianjur

9 Januari 2020 18:49 WIB
Penguna jalan diimbau ekstra hati-hati saat melintas Puncak-Cianjur
Jalur Puncak Pass, Cianjur, Jawa Barat, terkenal rawan terjadi bencana longsor dan berkabut ketika hujan turun deras, sehingga dapat menganggu pandangan pengendara, sehingga pengendara diimbau untuk ekstra waspada saat melintas (ANTARA/Ahmad Fikri)

Hujan yang turun deras sejak dua hari terakhir, membuat titik rawan bencana di sepanjang jalur Puncak hingga selatan Cianjur

Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur utama Puncak-Cianjur serta jalur selatan, untuk esktra hati-hati saat melintas terlebih ketika hujan turun deras dengan intesitas tinggi karena selain rawan bencana, landasan jalan licin dan berkabut.

"Hujan yang turun deras sejak dua hari terakhir, membuat titik rawan bencana di sepanjang jalur Puncak hingga selatan Cianjur, harus diwaspadai pengguna jalan seperti di Jalan Raya Puncak-Cipanas hingga Cugenang yang rawan longsor dan pohon tumbang," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama di Cianjur Kamis.

Baca juga: Polres imbau pengguna jalan ekstra waspada melintasi Puncak-Cipanas

Ia menuturkan, terlebih setiap hujan turun landasan jalan di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur, menjadi licin dan berkabut tebal kerap menghiasi kawasan Puncak, sehingga cukup mengganggu pandangan pengemudi yang melintas.

Hal sama, ungkap dia, terjadi di sejumlah wilayah di jalur selatan Cianjur, ketika hujan turun deras disertai angin kencang."Kami imbau pengendara untuk menghindari berhenti di bawah pohon besar dan dibawah tebing untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan mengatakan sejumlah titik rawan bencana alam terdapat di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur hingga beberapa wilayah di selatan yang harus diwaspadai saat melintas terutama ketika hujan turun deras.

"Bencana alam yang harus diwaspadai di sepanjang jalur tersebut, longsor dan pohon tumbang seperti di kawasan Puncak, Cugenang dan sejumlah rawan longsor di wilayah selatan seperti Campaka, Sukanagara, Tanggeung dan Cibinong," katanya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menempatkan alat berat di sejumlah titik rawan di wilayah selatan agar penanganan bencana dapat cepat dan segera dilakukan ketika terjadi. "Kami sudah berkordinasi dengan dinas terkait untuk menempatkan alat berat," katanya.

Baca juga: Menhub ingin penutupan Jalur Puncak Bogor disosialisasikan
Baca juga: Jalur Puncak ditutup, kendaraan dialihkan ke Simpang Ciawi

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020