Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pada fase awal perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia dan PT MRT Jakarta akan menata empat stasiun kereta di wilayah Ibu Kota.Fase awal menata empat stasiun yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman.
"Fase awal menata empat stasiun yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman," ujar Anies di Jakarta, Jumat.
Anies mengatakan bahwa kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam perusahaan patungan ini sebesar 51 persen dan kehadiran perusahaan patungan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek itu akan mengintegrasikan moda transportasi kereta dan darat.
Baca juga: KAI-MRT bentuk perusahaan patungan, Erick Thohir: Akhirnya terwujud
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan bahwa dalam pelaksanaan rencana aksi penataan kawasan stasiun-stasiun kereta api milik PT KAI, PT MRT Jakarta akan bertindak sebagai project management unit yang memfasilitasi dan memonitor perkembangan pelaksanaan penataan.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini menjadi koordinator rencana aksi dengan pelaksanaan teknis oleh dinas-dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, dan sebagainya sesuai dengan bidangnya masing-masing,” kata William.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyampaikan bahwa pihaknya akan berperan dalam hal peningkatan prasarana di dalam stasiun, manajemen sirkulasi penumpang dan kendaraan, serta izin akses.
Pada Jumat (10/1), bertempat di Kantor Kementerian BUMN RI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani “Perjanjian Pemegang Saham dan Perjanjian Penataan Stasiun Terintegrasi antara PT MRT Jakarta Perseroda dan PT Kereta Api Indonesia Persero”.
Baca juga: Menhub: Kerja sama KAI-MRT Jakarta akan jadi acuan kembangkan KA urban
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro dengan disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan Ph.D.
Perusahaan patungan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek yang akan mengelola dan menata 72 stasiun, termasuk kereta api bandara, dan kereta commuterline.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020