Masyarakat Kota Tangerang khususnya yang memiliki Industri Rumah Tangga (IRT) akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).bantuan kita ini sebagai upaya mempercepat industri rumah tangga dan kecil segera pulih
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Jumat, menyatakan bantuan yang diberikan Kemenperin diharapkan dapat membantu industri rumah tangga yang ada di wilayah terendam banjir.
"Tentunya kita berterima kasih kepada Pak Menteri (Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita) yang sudah datang untuk memberikan bantuan kepada warga Pinang Griya. Bantuan ini sudah tentu meringankan dan mempercepat proses pemulihan pasca-banjir," jelas Sachrudin.
Terkait proses penanganan pascabanjir di Kompleks Perumahan Pinang Griya Permai, Sachrudin menerangkan seluruh armada dan personel sudah diterjunkan, agar lingkungan rumah warga dapat kembali membaik.
"Bukan cuma mobil DLH, semua mobil pickup dan box yang dimiliki setiap SKPD kita terjunkan," ucapnya.
"Kemarin di Ciledug Indah saja sudah 100 truk yang mengangkut sampah ke TPA Rawa Kucing. Sampai saat ini TPA Rawa Kucing masih menampung, kemarin sudah dilakukan juga rakor evaluasi penanganan banjir untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem yang diperkirakan BMKG, semoga kita bisa antisipasi ke depannya," ujar Sachrudin.
Dalam kunjungannya ke Kota Tangerang, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan bantuan bagi korban banjir yang juga adalah pemilik usaha industri rumah tangga.
"Semua bantuan harus tepat sasaran, apalagi bantuan kita ini sebagai upaya mempercepat industri rumah tangga dan kecil segera pulih," ucap Agus.
Agus menambahkan verifikasi dan validasi perlu dilakukan untuk mengetahui data berapa warga dan bantuan apa saja yang dibutuhkan.
"Jenis yang kita bantukan berbeda, tergantung berapa jumlah IKM yang terdampak, tapi kita akan bantu semua industri kecil yang terdampak," imbuh Agus.
Baca juga: Kemenperin siap bantu IKM korban banjir
Baca juga: Kemenperin tunggu laporan dampak banjir dari pelaku industri
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
