• Beranda
  • Berita
  • Bursa saham China ditutup lebih rendah pada akhir pekan

Bursa saham China ditutup lebih rendah pada akhir pekan

10 Januari 2020 16:51 WIB
Bursa saham China ditutup lebih rendah pada akhir pekan
Seorang investor berjalan melewati layar yang memperlihatkan informasi saham di sebuah rumah pialang di Shanghai, China, Senin (6/5/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/aa.
Saham-saham utama di China berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Jumat (10/1), dengan Indeks Komposit Shanghai turun 0,08 persen menjadi 3.092,29 poin.

Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham pada bursa kedua di China juga ditutup 0,17 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan pada 10.879,84 poin.

Perputaran perdagangan gabungan kedua indeks saham mencapai 640,16 miliar yuan atau sekitar 92,31 miliar dolar AS, menyusut dari 706,62 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya, Kamis (9/1).

Saham yang jatuh melampaui yang naik dengan angka 916 dan 501 di Bursa Shanghai, sementara di Bursa Shenzhen 1.366 saham turun dan 751 saham naik.


Sektor minuman keras dan semen memimpin kenaikan, dengan saham Jinhui Liquor Co Ltd melonjak dengan batas harian 10 persen menjadi 19,26 yuan per saham.

Sementara itu saham perusahaan yang terkait dengan layanan minyak dan Tesla memimpin penurunan.

Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang pada papan bergaya NASDAQ China, kehilangan 0,47 persen menjadi ditutup pada 1.904,19 poin.

Baca juga: Bursa saham China bergerak turun pada tengah hari Jumat

Baca juga: Bursa saham China berakhir 0,91 persen lebih tinggi

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020