"Ini salam yang bagus dan sarat dengan makna, menanjak dan meroket, filosofinya juga sangat bagus. Masyarakat Kubu Raya harus bisa menanjak seperti salam khas kabupaten ini," kata Abdul Halim Iskandar saat diperkenalkan salam menanjak oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di sela kunjungan kerjanya di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat sore.
Saat melihat tarian dan nyayian anak-anak Rasau Jaya di Rumah Pintar Rasau Jaya, Abdul Halim Iskandar kembali mengajak anak-anak yang tampil untuk bisa menanjak, sesuai dengan salam khas Kubu Raya yang dipopulerkan oleh Muda Mahendrawan tersebut.
"Kalian harus bisa menanjak, jadi anak yang pintar, kreatif dan bisa memberikan sumbangsih dalam membangun Kubu Raya. Salam Menanjak," katanya kepada anak-anak.
Baca juga: Kemendes PDTT maksimalkan keberadaan KTM Rasau Jaya
Baca juga: Menteri Desa PDT tinjau lokasi bencana di Lebak
Baca juga: Kemendes PDTT kuatkan kapasitas SDM aparatur desa antisipasi korupsi
Salam Menanjak menjadi sebuah gerakan salam yang masif sebagai simbol sekaligus narasi yang menyegarkan bagi semua komponen pemerintah dan rakyat luas.
Salam menanjak yang dikenalkan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan tersebut memiliki makna untuk mengajak masyarakar agar terus bergerak lebih kreatif dinamis, progresif menanjakkan kualitas di semua bidang dan lini kehidupan rakyat banyak dari seluruh rumah tangga agar tenang bahagia.
"Salam Menanjak ini menjadi sebuah narasi tubuh dalam membangkitkan semangat, optimisme dan percaya diri dengan semua potensi SDM dan SDA yang ada dengan melipatgandakan energi positif sebagai Mind Programming untuk gerakkan pikiran bawah sadar masyarakat," tuturnya.
Salam Menanjak juga dikhususkan untuk jajaran pemerintahannya agar penuh keyakinan, integritas, komitmen dan dedikasi totalitas pengabdian bagi rakyat banyak dan lebih fokus menanjakkan kualitas diri dengan terus berinovasi untuk percepatan dan lompatan mengejar target dan pengurangan pengangguran, kemiskinan.
"Dengan Salam Menanjak, kita mengajak masyarakat untuk terus bekerja keras, karena kalau jalan menanjak, kita harus lebih bekerja keras dibanding jalan mendatar. Kita jangan menjadi beban bangsa ini. Kita harus berkontribusi bagi Republik ini dengan segala ide gagasan kreatif dan solutif dalam menghadapi semua persoalan yang dihadapi masyarakat dan bangsa ini," kata Muda.*
Baca juga: Menteri Desa luncurkan Sanggar Inovasi Desa di Panggungharjo Bantul
Baca juga: Pemerintah targetkan pengentasan 22.000 desa tertinggal
Baca juga: Kemampuan pendamping desa jadi fokus pemerintah
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020