Chung, yang bertemu Trump di Washington pekan ini, mengatakan pada awak media bahwa Presiden AS itu menitipkan pesan untuk Korea Utara, yang kemudian disampaikan pada Kamis.
"Presiden Trump ingat bahwa hari ulang tahun Kim Jong Un jatuh pada hari kami bertemu dan beliau meminta saya untuk menyampaikan pesannya," kata Chung saat tiba kembali di Korea Selatan.
Ulang tahun Kim Jong Un diyakini jatuh pada 8 Januari, meskipun pemerintahannya yang tertutup tidak pernah memastikan kebenaran tanggal tersebut. Pemerintah AS mendaftarkan tahun kelahiran Kim sebagai tahun 1984, membuatnya berusia 36 tahun pada tahun ini.
Chung tidak memberikan detail apakah pesan tersebut disampaikan secara tertulis, atau apakah ada pesan lain yang turut disampaikan di luar ucapan selamat ulang tahun.
Pada Rabu, Chung juga bertemu dengan utusan khusus AS untuk Korea Utara, Stephen Biegun, dan "kembali menegaskan koordinasi dekat AS dan Republik Korea," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus.
Keduanya juga membahas peristiwa terkini di Timur Tengah dan koordinasi kedua negara soal keamanan global.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Negara Bagian California pekan depan, bersama dengan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi. Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan dengan Jepang akan menjadi salah satu agenda utama.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan, Selasa, ada kebutuhan mendesak akan cara-cara praktis untuk meningkatkan hubungan dengan Korea Utara.
Dia juga mengatakan pihaknya siap untuk bertemu dengan pimpinan Korea Utara.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump ragu Kim Jong Un akan penuhi janjinya soal denuklirisasi
Baca juga: Kim: Korut akan perlihatkan 'senjata strategis baru'
Baca juga: China, Rusia usul pencabutan sanksi PBB atas Korea Utara
RI dukung perdamaian di Semenanjung Korea
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020